Penjelasan:

Ada dua teman, A dan B, yang ingin memutuskan tempat makan siang mereka. A ingin makan di restoran Jepang, sementara B ingin makan di restoran Italia. Keduanya tahu bahwa jika mereka tidak sepakat, maka mereka akan menghabiskan waktu lebih lama untuk memilih restoran dan akhirnya makan siang terlambat. Oleh karena itu, mereka berada dalam situasi permainan kooperatif.

A dan B memutuskan untuk menggunakan strategi 'tawar-menawar' untuk memilih restoran. A akan memulai dengan menawarkan untuk pergi ke restoran Italia, dan kemudian B bisa menolak dan menawarkan restoran Jepang, atau menerima dan pergi ke restoran Italia. Jika B menolak, maka giliran A untuk menawarkan restoran Jepang dan B bisa menerima atau menolak. Mereka akan terus melakukan tawar-menawar ini sampai mereka mencapai kesepakatan.

Setelah beberapa putaran tawar-menawar, mereka akhirnya mencapai kesepakatan untuk pergi ke restoran Italia. Kedua teman menjadi senang karena mereka telah memutuskan dengan cepat dan tidak menghabiskan waktu terlalu lama memilih restoran.

Cerita ini menjelaskan teori permainan dalam kehidupan sehari-hari, di mana keputusan yang diambil oleh seseorang tidak hanya bergantung pada keputusan mereka sendiri, tetapi juga bergantung pada keputusan orang lain. Dalam cerita ini, A dan B berada dalam situasi permainan kooperatif, di mana mereka perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan mereka. Mereka menggunakan strategi tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan untuk keduanya, dan akhirnya berhasil memutuskan restoran tanpa menghabiskan waktu terlalu lama