Jawaban:

Di dalam sosiologi, atribut non-fisik (non-physical attributes) mengacu pada karakteristik atau ciri dari individu atau kelompok yang tidak dapat diamati secara fisik. Ini bisa termasuk kualitas seperti keyakinan, pandangan, nilai, norma, atau peran sosial. Atribut non-fisik dapat mempengaruhi bagaimana individu dan kelompok bereaksi dan berkomunikasi satu sama lain, serta bagaimana mereka diperlakukan oleh masyarakat.

Contohnya, seorang individu yang dianggap sebagai "pemimpin" dalam sebuah kelompok mungkin memiliki atribut non-fisik seperti keyakinan yang kuat, visi yang jelas, dan kemampuan untuk mengambil keputusan. Atribut non-fisik seperti ini dapat mempengaruhi bagaimana individu tersebut dianggap dan dihormati oleh anggota kelompok lainnya.

Atribut non-fisik juga dapat mempengaruhi bagaimana individu dan kelompok diperlakukan oleh masyarakat. Contohnya, sebuah kelompok yang dianggap sebagai "minoritas" mungkin diperlakukan dengan diskriminasi berdasarkan atribut non-fisik seperti ras, agama, atau orientasi seksual.

Dalam studi sosiologi, atribut non-fisik sering diteliti untuk memahami bagaimana individu dan kelompok berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain, serta bagaimana perbedaan atribut non-fisik dapat mempengaruhi bagaimana individu dan kelompok diperlakukan oleh masyarakat