Jawaban:

a. Konsep dasar sosiologi tentang interaksi sosial disosiatif adalah suatu bentuk interaksi sosial yang diwarnai oleh ketidakharmonisan, konflik, dan perpecahan antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Interaksi sosial disosiatif terjadi ketika individu atau kelompok saling bertentangan dalam tujuan dan nilai-nilai yang mereka anut, sehingga menyebabkan adanya ketegangan dan konflik.

b. Dalam konteks problematika sosial-ekonomi pandemi di Indonesia, konsep interaksi sosial disosiatif dapat dilihat dari beberapa fenomena seperti:

- Adanya kesenjangan ekonomi: Pandemi COVID-19 telah memperburuk kesenjangan ekonomi di Indonesia karena banyak orang kehilangan pekerjaan atau penghasilannya menurun drastis. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan kelas sosial yang semakin tajam antara mereka yang masih bisa bertahan dengan mereka yang tidak.

- Ketidakpercayaan pada pemerintah: Beberapa kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi dinilai tidak efektif oleh sebagian masyarakat Indonesia, sehingga timbul rasa ketidakpercayaan pada pemerintah. Hal ini dapat memicu konflik antara masyarakat dengan pihak-pihak terkait seperti aparat penegak hukum atau petugas kesehatan.

- Stigma terhadap pasien COVID-19: Beberapa pasien COVID-19 mengalami stigmatisasi dari masyarakat karena dianggap membawa penyakit berbahaya bagi orang lain. Hal ini dapat menyebabkan perpecahan dan ketegangan antara mereka yang terinfeksi dan masyarakat sekitarnya.

Dalam konteks ini, interaksi sosial disosiatif dapat memperburuk dampak sosial-ekonomi pandemi di Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep interaksi sosial disosiatif agar dapat mengatasi perpecahan dan konflik dalam masyarakat. Upaya-upaya seperti meningkatkan kesadaran akan pentingnya solidaritas sosial, membuka ruang dialog antara pihak-pihak yang bertentangan, serta memberikan dukungan psikologis pada pasien COVID-19 dapat membantu mengurangi dampak negatif dari interaksi sosial disosiatif tersebut.