Jawaban:

Penjelasan:

Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya dan program untuk mempersiapkan masyarakat pascapandemi Covid-19 dengan era “kenormalan baru”. Berikut adalah beberapa upaya dan program yang didekati dari tiga perspektif sosiologis:

Perspektif fungsionalis:

Upaya pemerintah dalam menghadapi era “new normal” dapat dilihat dari segi keberfungsian. Pemerintah Indonesia melaksanakan berbagai program seperti pengembangan praktik kesehatan, pendidikan dan pelatihan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan vaksinasi massal. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dari segi fungsional, upaya ini dapat dilihat sebagai bagian dari sistem sosial yang memenuhi kebutuhan dasar masyarakat agar berfungsi secara efektif dan harmonis di era “kenormalan baru”. Perspektif Konflik:

Dari perspektif konflik, upaya pemerintah untuk menolak era “kenormalan baru” dapat dilihat sebagai bentuk konflik antara kepentingan pemerintah dan sosial. Banyak kelompok masyarakat yang berbeda memiliki kepentingan yang berbeda dalam menghadapi era “new normal”. Misalnya, kelompok bisnis dan industri mungkin tertarik untuk membuka kembali bisnis dan industri mereka, sementara pekerja dan serikat pekerja mungkin tertarik untuk melindungi hak mereka dan memastikan kondisi kerja yang aman. Dari perspektif konflik, program pemerintah seperti dukungan pendapatan, perlindungan pekerjaan, dan pelatihan yang ditujukan untuk mengembangkan keterampilan baru dapat dilihat sebagai upaya untuk menyeimbangkan kepentingan masyarakat yang berbeda.

Perspektif Interaksi Simbolik:

Dari perspektif interaksi simbolik, upaya pemerintah dalam menghadapi era “new normal” dapat dilihat dari perspektif makna simbolik dari berbagai tindakan dan perilaku. Misalnya, penggunaan masker dan social distancing yang dulu jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari, kini menjadi simbol penting untuk mengatasi pandemi Covid-19. Dalam perspektif interaksionis simbolik, program pemerintah seperti kampanye publik untuk menggalakkan hidup bersih dan sehat dapat dilihat sebagai upaya untuk mengubah makna simbolik yang terkait dengan berbagai tindakan dan perilaku masyarakat dan menciptakan makna baru yang lebih banyak. sejalan dengan era “new normal”.