Upaya majority consent adalah sebuah pendekatan dalam pengambilan keputusan di mana keputusan dibuat berdasarkan mayoritas suara atau persetujuan mayoritas. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari memilih upaya majority consent antara lain:

Kelebihan:

Cepat: Keputusan dapat dibuat dengan cepat karena tidak perlu menunggu persetujuan setiap orang.

Mudah: Upaya ini mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan banyak waktu dan sumber daya.

Penerimaan: Karena mayoritas telah setuju, keputusan lebih mungkin diterima oleh anggota kelompok.

Kekurangan:

Tidak memperhatikan minoritas: Karena keputusan dibuat oleh mayoritas, keputusan mungkin tidak memperhatikan pendapat dan kepentingan minoritas yang mungkin merugikan mereka.

Konflik: Ketika kelompok terbagi menjadi dua kelompok yang hampir sama besar, maka hal ini bisa menimbulkan konflik di antara mereka.

Ketidakpastian: Meskipun keputusan dibuat berdasarkan mayoritas, namun hal ini tidak menjamin bahwa keputusan tersebut benar atau terbaik untuk kelompok.

Dalam beberapa situasi, upaya majority consent mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk pengambilan keputusan, terutama dalam situasi yang tidak kompleks. Namun, dalam situasi yang kompleks, upaya ini dapat menghasilkan keputusan yang buruk dan tidak memperhatikan kepentingan minoritas. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari upaya ini sebelum memutuskan untuk menggunakannya.