Jawaban:

Total Quality Management (TQM) adalah filosofi manajemen yang berfokus pada kualitas produk atau jasa yang diberikan dan kesempurnaan proses dalam segala aspek operasional. TQM mencakup semua aspek dari organisasi, termasuk manajemen, staf, proses, dan pelanggan, dan memerlukan komitmen dari semua pihak untuk mencapai kualitas yang diinginkan.

Dalam kampus, TQM dapat diterapkan dalam berbagai aspek, seperti pengajaran, pembelajaran, riset, dan layanan kepada mahasiswa dan komunitas. Hal ini dapat mencakup peningkatan kualitas pengajaran, pengujian dan evaluasi, pengembangan kurikulum, dan peningkatan layanan kepada mahasiswa.

Sistem Penjamin Mutu (SPM) adalah sistem yang digunakan untuk menjamin kualitas produk atau jasa yang diberikan oleh suatu organisasi. SPM dapat digunakan untuk menjamin kualitas dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan produk manufaktur. SPM dapat mencakup aspek seperti standar, prosedur, dan audit.

Gugus Penjamin Mutu (GPM) adalah organisasi yang dibentuk untuk menjamin kualitas produk atau jasa yang diberikan oleh suatu organisasi. GPM dapat dibentuk dalam organisasi yang berbeda, termasuk universitas, perusahaan, dan organisasi non-profit. GPM dapat mencakup aspek seperti standar, prosedur, dan audit.

Asesmen Mutu Internal (AMI) adalah proses evaluasi kualitas dari suatu organisasi yang dilakukan oleh pihak internal organisasi itu sendiri. AMI dapat digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam operasi organisasi dan untuk menentukan arahan perbaikan yang diperlukan. AMI dapat digunakan sebagai bagian dari SPM atau GPM untuk menjamin kualitas produk atau jasa yang diberikan oleh suatu organisasi.