Pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan diharapkan dapat mengurangi ketimpangan sosial antara pulau Jawa dan pulau lainnya. Hal ini dikarenakan pemindahan ibukota negara akan menyebarluaskan investasi dan pembangunan ke daerah lain, termasuk ke Kalimantan. Dengan demikian, akan meningkatkan peluang kerja dan kesejahteraan masyarakat di daerah baru ibukota negara.

Pemindahan ibukota negara juga diharapkan dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kalimantan, seperti jalan, jembatan, bandara, dan fasilitas umum lainnya yang akan meningkatkan konektivitas daerah tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa pemindahan ibukota negara juga dapat menimbulkan masalah baru. Salah satunya adalah masalah lingkungan. Pembangunan ibukota negara baru di Kalimantan akan memerlukan lahan yang cukup luas, yang dapat menimbulkan masalah lingkungan jika tidak diperhitungkan dengan baik.

Selain itu, dapat juga menimbulkan masalah sosial dan budaya, seperti pemindahan penduduk yang berakibat pada hilangnya tempat tinggal, pemindahan sektor ekonomi, dan perubahan gaya hidup.

Jadi, pemindahan ibukota negara dapat mengurangi ketimpangan sosial antara pulau Jawa dan pulau lainnya, namun perlu diperhitungkan dengan baik untuk menghindari masalah baru yang mungkin timbul.