Plato, seorang filsuf Yunani kuno, menyatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan negara. Menurutnya, manusia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan interaksi sosial dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan dan tujuannya. Oleh karena itu, negara dan masyarakat adalah entitas yang harus ada untuk memfasilitasi interaksi sosial manusia, untuk mengatur kehidupan bersama dan untuk melindungi dan memajukan kesejahteraan individu dan masyarakat.

Plato juga berpendapat bahwa negara harus diorganisir agar masyarakat dapat hidup secara harmonis dan mencapai kesejahteraan bersama. Menurutnya, negara harus dipimpin oleh filsuf dan pemimpin yang bijaksana dan adil yang dapat memastikan bahwa kepentingan individu dan masyarakat terlindungi dengan baik.

Contoh dari konsep Plato ini dapat ditemukan dalam masyarakat modern. Negara modern, seperti Indonesia, bertanggung jawab atas fungsi-fungsi penting seperti menjaga keamanan, mengatur dan menyediakan layanan dasar bagi masyarakat. Negara juga bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan hukum dan hak asasi manusia serta memajukan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial dan ekonomi.

Dalam masyarakat modern,manusia juga membutuhkan interaksi sosialdengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan mereka, misalnya melalui keluarga, teman, dan kolega. Oleh karena itu, kebutuhan manusia akan interaksi sosial dan keberadaan negara sebagai koordinator kehidupan bersama tetap menjadi faktor penting dalam memastikan kesejahteraan individu dan masyarakat.