Penjelasan:

1. Masyarakat Terbelakang:

Masyarakat terbelakang mengacu pada kelompok masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan, teknologi, infrastruktur, dan kemajuan sosial-ekonomi secara umum. Mereka seringkali hidup dalam kondisi yang kurang sejahtera dan tidak memiliki akses yang memadai terhadap sumber daya dan layanan dasar.

Contoh masyarakat terbelakang adalah suku-suku pedalaman di wilayah terpencil yang masih menjalankan gaya hidup tradisional dan bergantung pada sumber daya alam yang terbatas. Mereka mungkin tidak memiliki akses ke listrik, air bersih, fasilitas kesehatan, atau pendidikan formal. Masyarakat terbelakang juga bisa mencakup komunitas di daerah perkotaan yang hidup dalam kemiskinan ekstrem dan menderita dari ketidakadilan sosial.

2. Masyarakat Sederhana:

Masyarakat sederhana merujuk pada kelompok masyarakat yang hidup dalam keadaan yang relatif stabil dengan tingkat kesejahteraan yang memadai. Mereka memiliki akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, perawatan kesehatan, dan infrastruktur dasar, meskipun mungkin dengan keterbatasan tertentu.

Contoh masyarakat sederhana adalah sebagian besar masyarakat pedesaan di berbagai negara di dunia. Mereka dapat hidup sebagai petani, nelayan, atau pekerja di sektor informal. Masyarakat sederhana biasanya memiliki kehidupan yang lebih sederhana dan tidak terlalu dipengaruhi oleh perkembangan teknologi modern. Meskipun demikian, mereka memiliki akses yang memadai terhadap kebutuhan dasar dan mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

3. Masyarakat Modern:

Masyarakat modern merujuk pada kelompok masyarakat yang hidup dalam era kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, dan globalisasi. Masyarakat ini ditandai oleh ketergantungan pada teknologi canggih, komunikasi yang mudah, dan akses luas terhadap informasi. Masyarakat modern juga cenderung memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dan memiliki akses yang lebih besar terhadap peluang pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sosial.

Contoh masyarakat modern adalah masyarakat perkotaan yang hidup di pusat-pusat perkotaan maju di negara-negara maju. Masyarakat ini menggunakan teknologi seperti internet, telepon pintar, dan media sosial dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka terlibat dalam sektor pekerjaan yang beragam, seperti teknologi, keuangan, perdagangan, dan industri kreatif. Masyarakat modern juga sering memiliki gaya hidup yang lebih individualistik dan cenderung lebih terbuka terhadap perubahan budaya dan sosial.