Jawaban:

Dalam ajaran agama Kristen, terdapat keyakinan bahwa Tuhan Yesus mengambil peran sebagai pelayan atau hamba bagi umat manusia. Konsep ini didasarkan pada ajaran Yesus dalam Alkitab, terutama dalam Injil. Beberapa contoh di mana Tuhan Yesus menjadi pelayan antara lain:

1. Pelayanan Pengajaran: Yesus sering kali mengajar dan memberikan ajaran moral kepada orang banyak. Ia mengajar tentang kasih, belas kasihan, pengampunan, dan keadilan. Ia menyampaikan ajaran-Nya melalui perumpamaan, khotbah, dan dialog dengan murid-murid-Nya.

2. Pelayanan Pengobatan: Yesus melakukan banyak mujizat penyembuhan terhadap orang yang sakit dan menderita. Ia menyembuhkan orang-orang lumpuh, buta, bisu, dan berbagai penyakit lainnya sebagai tanda kasih dan kuasa-Nya. Dalam pelayanan-Nya ini, Yesus menunjukkan kepedulian-Nya terhadap penderitaan manusia.

3. Pelayanan Pemberian Makan: Salah satu mukjizat yang terkenal adalah ketika Yesus memberkati dan memperbanyak roti dan ikan untuk memberi makan ribuan orang. Ia juga menyantap makanan dengan golongan yang dianggap berdosa dan dikecam oleh masyarakat pada saat itu.

4. Pelayanan Pengampunan: Yesus mengampuni dosa-dosa orang yang datang kepada-Nya dengan tulus hati dan bertobat. Ia menunjukkan belas kasihan dan pengampunan yang melampaui batas-batas yang ditetapkan oleh masyarakat pada saat itu.

5. Pelayanan Pengorbanan: Puncak pelayanan Yesus sebagai pelayan terjadi ketika Ia rela mengorbankan hidup-Nya di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia. Ia mengorbankan diri-Nya sebagai korban yang sempurna sebagai wujud kasih-Nya yang besar.

Dalam seluruh pelayanan-Nya, Tuhan Yesus menunjukkan sikap pelayanan, kepedulian, belas kasihan, dan pengorbanan-Nya kepada manusia. Ia mengajarkan agar umat-Nya juga mengikuti teladan-Nya dengan menjadi pelayan sesama, mengasihi, mengampuni, dan melayani dengan rendah hati.