Penjelasan fenomena pandemi Covid-19 ditinjau dari segi:

Ilmu Biologi:

Covid-19 adalah varian virus baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Virus ini dapat mengikat sel darah manusia yang dihinggapinya dan menularkan virus yang dapat mengakibatkan batuk-batuk dan sesak nafas. Virus Covid-19 dapat menyebabkan terjadinya lendir berlebihan di arus pernafasan dan berpotensi menyumbat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada orang-orang lanjut usia atau yang menderita komorbid.

Ilmu Psikologi:

Secara psikologi Covid-19 telah menyebabkan hubungan antar sesama menjadi agak jauh dengan tidak diperkenankannya bersalaman, berpelukan, cium pipi, dll. Hal ini sangat berpengaruh terutama pada psikis anak-anak yang cenderung suka bermain dan berinteraksi dengan kaum sebayanya. Hambatan ini juga dialami oleh kaum manula yang tergolong beresiko tinggi apabila terjangkit Covid-19. Kaum manula pada usia senjanya cenderung membutuhkan sentuhan dan kasih sayang dari keluarganya namun kondisi pandemi ini justru tidak dapat mendapatkan kedekatan dengan keluarganya tersebut.  

Ilmu Antropologi:

Covid-19 telah merubah budaya manusia yang sebelumnya kurang peduli dengan higienisme untuk selalu dapat menjaga kebersihan diri seperti sering mencuci tangan, menutup mulut saat bersin, menjaga kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin dan berolah raga, menikmati sinar matahari untuk meningkatkan imun, dll.

Ilmu Sosiologi:

Covid-19 telah merubah bagaimana manusia beraktifitas di kantor dengan mengandalkan tertemuan daring untuk menghindari kontak langsung selama pandemi. Lebih jauh, budaya belanja online juga meningkat dengan tajam karena orang-orang menghindari berkunjung ke toko-toko tradisional yang sering dipenuhi keramaian.

Pembahasan

Virus Covid-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Diduga, virus ini ditularkan dari hewan liar seperti kelelawar dan trenggiling (peristiwa zoonosis).

Ciri virus ini sangat menular melalui:

1. Air liur dari batuk atau bersin,
2. Permukaan tangan yang dihinggapi virus yang menular ketika tangan menyentuh mulut, mata atau hidung,
3. Jarak dekat (kurang dari 1 meter) ketika bercakap atau bersalaman

Virus ini sangat berbahaya karena dapat tersebar oleh penderita yang asimptomatik dimana penderita tersebut tidak atau belum menunjukkan gejala sakit.

Sebagian besar orang yang terinfeksi virus Covid-19 hanya mengalami gejala ringan seperti kerkena flu biasa. Namun, virus ini sangat rentan bagi kaum lanjut usia, penderita diabetes, perokok, atau individu dengan ketahanan tubuh rendah.

Dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 ini, kebersihan lingkungan sangat diperlukan dengan memakai masker untuk mencegah agar virus tidak menyebar. Membersihkan tangan dengan sabun dan sanitizer juga sangat dianjurkan karena virus dapat menular dari persentuhan tangan.

Penjelasan lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Covid-19 yomemimo.com/tugas/27421711

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4