Polisi meringkus Doni Oktavianus, pelaku pembunuhan kedua orang tua kandungnya

Berikut ini adalah pertanyaan dari nursyakila24 pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Polisi meringkus Doni Oktavianus, pelaku pembunuhan kedua orang tua kandungnya sendiri dengan cara dibacok. Pria berusia 25 tahun itu ditangkap tanpa perlawanan dan langsung digiring ke kantor polisi dengan tangan diborgol. "Jadi pelaku ini setelah membunuh kedua orang tuanya, lalu pergi ke sungai untuk mandi di sungai itu. Di sana dia mandi dengan membasuh seluruh tubuhnya sekaligus parang buat dia membunuh dibuangnya ke sungai," kata Kapolres Tanjung Jabung Barat Jambi AKBP Muharman Arta dilansir detikSumut, Rabu (4/1/2022). Tragedi pembunuhan berdarah yang dilakukan anak terhadap kedua orang tuanya ini terjadi pada Rabu (4/1) sekira pukul 02.00 WIB. Warga lalu mengetahui kedua korban tewas sekitar pukul 07.30 WIB. "Kalau untuk kejadian pembunuhan ini sekira pukul 2 dini hari. Dia membunuh dengan menggunakan parang kepada kedua orang tuanya itu," ujar Arta. Polisi menangkap pelaku setelah beberapa jam jasad korban ditemukan tewas oleh warga. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Sebelumnya, sepasang suami istri bernama Khairul Anwar (54) dan Rohmah (50), warga Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, tewas dengan penuh luka bacok di bagian kepala dan badannya. Pasutri itu tewas setelah dibacok oleh anak kandungnya sendiri. Setelah membunuh, pelaku kabur dari rumah orang tuanya itu. Warga kemudian membersihkan jasad kedua korban untuk segera dimakamkan. Polisi mengatakan pelaku melakukan aksinya karena mendapatkan bisikan gaib.agen sosialisasi apakan yg tidak berjalan?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

keluarga

Berita pembunuhan di atas mencerminkan kegagalan agen sosialisasi dalam hal ini keluarga dalam membentuk karakter dan perilaku anak. Agen sosialisasi keluarga seharusnya dapat membentuk sikap dan nilai yang baik pada anak, mengajarkan aturan dan norma sosial yang berlaku, serta memberikan pemahaman tentang konsekuensi dari tindakan yang salah. Namun, dalam kasus tersebut, pelaku membunuh kedua orang tuanya sendiri, yang menunjukkan kegagalan agen sosialisasi keluarga dalam membentuk nilai, sikap, dan perilaku yang sesuai.

Agen sosialisasi adalah lembaga atau kelompok yang berperan penting dalam membentuk nilai, norma, sikap, dan perilaku individu agar sesuai dengan tuntutan sosial dalam masyarakat. Agen sosialisasi ini memiliki peran dalam membentuk kepribadian individu sejak dini hingga dewasa. Ada beberapa jenis agen sosialisasi, yaitu:

Keluarga: agen sosialisasi yang paling awal dan terdekat, dan berperan dalam membentuk nilai, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan norma sosial.

Sekolah: agen sosialisasi yang penting dalam membentuk nilai dan pengetahuan, serta mengajarkan keterampilan dan nilai sosial.

Teman sebaya: agen sosialisasi yang berperan dalam membentuk nilai dan norma sosial yang berlaku di kalangan teman sebaya.

Media massa: agen sosialisasi yang berperan dalam membentuk nilai, sikap, dan perilaku melalui informasi dan pengaruh yang ditampilkan oleh media massa.

Agama: agen sosialisasi yang berperan dalam membentuk nilai, norma, dan perilaku yang sesuai dengan agama yang dianut.

Kelompok sosial: agen sosialisasi yang berperan dalam membentuk nilai, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan kelompok sosial tertentu, seperti kelompok pekerja, kelompok suku, dan sebagainya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh recordermeet dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 09 Jun 23