Jawaban dan Penjelasan:

1. Survei: Metode ini melibatkan pengumpulan data melalui kuesioner atau wawancara yang diberikan kepada sejumlah responden yang terlibat dalam konflik. Data yang diperoleh dari survei ini kemudian dianalisis untuk mengetahui faktor-faktor yang memicu konflik dan bagaimana cara menangani konflik tersebut.
2. Observasi partisipan: Metode ini melibatkan pengamatan langsung terhadap interaksi antar individu atau kelompok yang terlibat dalam konflik. Peneliti dapat ikut serta dalam interaksi tersebut dan mencatat perilaku dan ucapan yang terjadi selama konflik berlangsung. Data yang diperoleh dari observasi ini kemudian dianalisis untuk mengetahui faktor-faktor yang memicu konflik dan cara menangani konflik tersebut.
3. Studi kasus: Metode ini melibatkan pengumpulan data sekunder, yaitu data yang sudah ada dan dapat diakses oleh peneliti, seperti laporan kejadian, catatan media, atau dokumen-dokumen resmi yang terkait dengan konflik. Data tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui faktor-faktor yang memicu konflik dan bagaimana cara menangani konflik tersebut.