Jawaban:

Penjelasan:

Konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) diperkenalkan oleh Lev Vygotsky, seorang psikolog asal Uni Soviet. ZPD merupakan konsep yang sangat penting dalam teori belajar konstruktivisme karena menekankan bahwa pembelajaran terjadi ketika siswa berada di antara apa yang mereka sudah tahu dan apa yang belum mereka ketahui.

Dalam teori konstruktivisme, pembelajaran dipandang sebagai sebuah proses aktif di mana siswa membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan refleksi. Siswa tidak hanya menerima pengetahuan dari guru atau buku teks, tetapi mereka membangun pemahaman mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.

Dalam konteks ini, ZPD mengacu pada jarak antara apa yang siswa sudah tahu dan apa yang belum mereka ketahui atau dapat lakukan sendiri. Dalam ZPD, siswa memerlukan bantuan atau dukungan dari orang lain untuk mencapai pemahaman yang lebih baik atau untuk mengembangkan keterampilan baru. Bantuan atau dukungan ini bisa berupa petunjuk, bimbingan, atau sumber daya lain yang dapat membantu siswa belajar.

Dalam teori konstruktivisme, ZPD dianggap sangat penting karena mengacu pada potensi siswa untuk belajar dan mengembangkan kemampuan baru. Sebagai contoh, jika seorang siswa sudah memiliki pengetahuan dasar tentang matematika, maka guru dapat membantu siswa memperluas pengetahuan mereka dengan memberikan bantuan atau dukungan yang tepat agar siswa dapat mencapai pemahaman yang lebih baik.

Dengan memahami ZPD siswa, guru dapat memahami kemampuan dan keterampilan siswa dan memberikan bantuan yang sesuai untuk membantu siswa mencapai tujuan belajar mereka. Dalam teori konstruktivisme, ZPD memainkan peran penting dalam mendukung pembelajaran yang efektif dan membantu siswa mencapai potensi mereka yang penuh.