Untuk menentukan kecepatan akhir masing-masing bola setelah tumbukan, kita bisa menggunakan hukum kekekalan momentum. Menurut hukum tersebut, momentum total sebelum tumbukan sama dengan momentum total setelah tumbukan.

Dalam hal ini, momentum sebelum tumbukan dapat dicari dengan mengalikan massa bola dengan kecepatannya, yaitu:

Momentum bola A sebelum tumbukan = massa bola A * kecepatan bola A = m * 5 m/s

Momentum bola B sebelum tumbukan = massa bola B * kecepatan bola B = m * 15 m/s

Setelah tumbukan, momentum total tetap sama, namun kecepatan masing-masing bola berubah. Kita bisa menulis persamaan momentum total setelah tumbukan:

Momentum total setelah tumbukan = momentum bola A setelah tumbukan + momentum bola B setelah tumbukan

Menurut hukum kekekalan momentum, momentum total tetap sama, sehingga kita bisa menulis:

m * 5 + m * 15 = m * vA + m * vB

Dengan memecahkan persamaan di atas, kita dapat menentukan kecepatan akhir masing-masing bola:

vA = (5 + 15) * (1 + 0.5) / 2 = 10 m/s

vB = (5 + 15) * (1 - 0.5) / 2 = 5 m/s

Jadi, kecepatan akhir bola A setelah tumbukan adalah 10 m/s dan kecepatan akhir bola B setelah tumbukan adalah 5 m/s.