Jawaban:

Konflik sosial biasanya terjadi ketika terdapat perbedaan pendapat, kepentingan, dan nilai antara individu atau kelompok yang berbeda. Namun, ketika tekanan dan intrik dalam lingkungan kerja berkurang, konflik sosial dapat berkurang atau bahkan hilang. Contoh konflik sosial yang dapat muncul dalam lingkungan kerja dan dapat berkurang ketika tekanan dan intrik berkurang antara lain:

1. Konflik antara atasan dan bawahan: Ketika tekanan dan intrik berkurang, atasan dan bawahan dapat berkomunikasi secara lebih terbuka dan jujur. Ini dapat membantu mencegah konflik yang muncul akibat ketidaksepahaman dan ketidakjelasan dalam komunikasi.

2. Konflik antara rekan kerja: Ketika tekanan dan intrik berkurang, rekan kerja dapat bekerja sama lebih baik dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini dapat mencegah konflik yang muncul akibat persaingan yang berlebihan dan kurangnya kerjasama.

3. Konflik antara kelompok: Ketika tekanan dan intrik berkurang, kelompok dapat berinteraksi dengan kelompok lain secara lebih positif dan saling mendukung. Hal ini dapat mencegah konflik yang muncul akibat ketidakpercayaan dan perbedaan pandangan antara kelompok yang berbeda.

Dengan berkurangnya konflik sosial dalam lingkungan kerja, stress dan ketegangan dapat berkurang, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja individu dan kelompok.