Jawaban:

Bhineka Tunggal Ika adalah salah satu prinsip dasar dari filsafat kebudayaan Indonesia yang berarti "berbeda-beda namun tetap satu".

Berikut ini adalah penjelasan mengenai makna Bhineka Tunggal Ika berdasarkan pendekatan filsafat analitika bahasa, linguistis, dan morfologis:

a. Filsafat Analitika Bahasa: Dari pendekatan ini, Bhineka Tunggal Ika dapat diartikan sebagai suatu konsep yang menggambarkan bagaimana bahasa Indonesia dapat menyatukan berbagai kelompok masyarakat yang berbeda dari segi agama, ras, dan etnis, meskipun mereka memiliki bahasa dan budaya yang berbeda-beda. Konsep ini juga menekankan pentingnya toleransi dan keragaman dalam masyarakat.

b. Linguistis: Dari pendekatan ini, Bhineka Tunggal Ika dapat diartikan sebagai suatu konsep yang menekankan pentingnya keragaman bahasa dalam masyarakat Indonesia. Meskipun terdapat berbagai macam bahasa yang digunakan oleh masyarakat Indonesia, bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar yang digunakan oleh semua kelompok masyarakat untuk berkomunikasi satu sama lain.

c. Morfologis: Dari pendekatan ini, Bhineka Tunggal Ika dapat diartikan sebagai suatu konsep yang menekankan pentingnya memahami bagaimana struktur morfologi dari bahasa Indonesia yang memungkinkan terjadinya keragaman dalam bahasa. Struktur morfologi bahasa Indonesia yang fleksibel memungkinkan terjadinya variasi dan kreativitas dalam penggunaan bahasa, sehingga mampu menyatukan kelompok masyarakat yang berbeda-beda.