cara pengendalian sosial institusi dan noninstitusi termasuk ke sifat pengendalian

Berikut ini adalah pertanyaan dari anggakarosekali674 pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Cara pengendalian sosial institusi dan noninstitusi termasuk ke sifat pengendalian sosial apa?a.preventif.
b.refresif.
c.gabungan.
d.persuasif.
e.koersif.
mohon dijawab keduanya ya.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

C. Gabungan

Penjelasan:

Pengendalian sosial dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu institusi dan noninstitusi. Institusi pengendalian sosial meliputi lembaga-lembaga formal seperti pemerintah, hukum, agama, dan pendidikan. Sedangkan noninstitusi pengendalian sosial meliputi norma-norma sosial, nilai-nilai, dan kebiasaan-kebiasaan yang diterima dalam masyarakat.

Kedua jenis pengendalian sosial tersebut memiliki sifat preventif, persuasif, refresif, dan koersif. Namun, karena institusi pengendalian sosial melibatkan lembaga formal yang memiliki otoritas dan kekuasaan, maka sifat pengendalian sosial institusi cenderung lebih koersif dan refresif dibandingkan dengan sifat pengendalian sosial noninstitusi yang lebih persuasif dan preventif.

Dalam praktiknya, pengendalian sosial sering kali dilakukan dengan cara-cara yang gabungan dari berbagai sifat tersebut, tergantung pada situasi dan kebutuhan. Misalnya, dalam kasus tindakan kriminal, pengendalian sosial dapat dilakukan dengan cara preventif melalui kampanye pencegahan kejahatan, persuasif dengan memberikan pendidikan dan nilai-nilai positif, dan koersif dengan menerapkan hukuman bagi pelaku kejahatan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh VipConect dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 19 May 23