Jawaban:

Interaksi sosial dan kelompok sosial di fase kehidupan pemburu-pengumpul dan revolusi pertanian sangat kompleks. Pada awalnya, masyarakat pemburu-pengumpul menggunakan metode berburu, menangkap, mengumpulkan dan mengambil ikan dari sungai, atau berburu hewan. Mereka juga mengumpulkan biji-bijian dan buah-buahan dari pohon-pohonan dan tanaman liar yang tumbuh di sekitar mereka. Kelompok sosial pada fase ini berfokus pada keluarga dan kerabat dekat yang dikenal sebagai klan. Dalam kelompok sosial ini, hubungan interpersonal sangat penting, dan bahkan mungkin mencakup pertukaran barang dagangan.

Ketika revolusi pertanian dimulai, interaksi sosial dan kelompok sosial berubah. Orang-orang mulai menetap di satu tempat dan mengembangkan teknik pertanian yang lebih efisien untuk menanam dan memanen tanaman. Kelompok sosial di fase ini meliputi orang-orang yang tinggal di sebuah desa atau kota dan berinteraksi satu sama lain secara lebih intens. Orang-orang mulai menggunakan alat-alat pertanian dan membagi tugas untuk meningkatkan produksi tanaman dan hewan. Interaksi sosial juga meningkat, dengan orang-orang yang berbagi informasi tentang teknik pertanian dan membangun hubungan dengan teman dan kerabat.