Sebuah kegiatan pelatihan sudah disusun rencana kepemanduan bagian topik pembelajaran

Berikut ini adalah pertanyaan dari susilawati09ut pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebuah kegiatan pelatihan sudah disusun rencana kepemanduan bagian topik pembelajaran dan tujuan pembelajaran. Dengan topik pembelajaran adalah “aman pangan” dan tujuan pembelajaran masyarakat memahami bagaimana makanan yang aman bagi keluarga. Namun saat mendapat data peserta ternyata latar belakang peserta semuanya adalah masyarakat dengan kategori miskin. Berdasarkan informasi dan permasalahan pelatihan tersebut rancanglah kegiatan pengantaran!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kegiatan pengantaran untuk pelatihan "aman pangan" dengan peserta yang memiliki latar belakang masyarakat miskin dapat dirancang dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan peserta. Berikut adalah contoh rancangan kegiatan pengantaran:

Penjelasan:

1. Kegiatan Pendidikan

-Menyediakan materi pelatihan yang mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan masyarakat miskin.

-Menggunakan bahasa yang sederhana dan menghindari penggunaan istilah teknis yang sulit dipahami oleh peserta.

-Memberikan contoh-contoh nyata seputar aman pangan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan biaya terjangkau.

-Mengadakan sesi tanya jawab untuk memastikan peserta memahami materi dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbagi pengalaman atau kendala yang mereka hadapi.

2. Demonstrasi Praktis

-Menyelenggarakan sesi demonstrasi praktis tentang cara memilih, menyimpan, dan mengolah makanan yang aman bagi keluarga.

-Menggunakan bahan-bahan makanan yang umum dan mudah didapatkan oleh masyarakat miskin.

-Menunjukkan teknik-teknik sederhana dalam pengolahan makanan yang mengurangi risiko kontaminasi dan mempertahankan kualitas makanan.

-Mendorong peserta untuk ikut serta dalam demonstrasi dan mempraktikkan langsung teknik-teknik yang diajarkan.

3. Diskusi dan Kolaborasi

-Membuka ruang diskusi dan kolaborasi antara peserta untuk saling bertukar pengalaman, tips, dan trik terkait aman pangan dengan anggaran terbatas.

-Membentuk kelompok-kelompok kecil untuk membahas masalah-masalah yang mereka hadapi dalam mencapai aman pangan, serta mencari solusi bersama.

-Memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi sumber daya atau memanfaatkan potensi lokal yang ada dalam menciptakan makanan yang aman dan bergizi.

4. Pelatihan Keterampilan

-Menyelenggarakan sesi pelatihan keterampilan yang berkaitan dengan aman pangan, seperti teknik pengolahan makanan, pertanian urban, atau pembuatan pupuk organik.

-Menyediakan bahan-bahan atau alat-alat yang diperlukan dalam pelatihan keterampilan, jika memungkinkan.

-Mendorong peserta untuk mengembangkan keterampilan baru yang dapat membantu mereka dalam mencapai aman pangan secara mandiri.

5. Pendampingan dan Evaluasi

-Memberikan pendampingan dan bimbingan setelah pelatihan selesai, untuk memastikan peserta dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh.

-Melakukan evaluasi berkala untuk mengevaluasi dampak pelatihan terhadap pemahaman dan perubahan perilaku peserta terkait aman pangan.

Penting untuk selalu beradaptasi dengan kondisi peserta dan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dalam merancang kegiatan pengantaran. Dengan pendekatan yang tepat, pelatihan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat miskin dalam memahami dan menerapkan konsep aman pangan dalam kehidupan sehari-hari mereka

Semoga Membantu ツ

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh K4NGNYAMPAH dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 23 Aug 23