1. Ciri-ciri pergeseran peran 2. Macam²/jenis/ bentuk pergeseran peran 3.

Berikut ini adalah pertanyaan dari usergamtenk pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Ciri-ciri pergeseran peran 2. Macam²/jenis/ bentuk pergeseran peran 3. Solusi jika terjadi pergeseran peranngasal ? report​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Ciri-ciri pergeseran peran

Pergeseran peran terjadi ketika seseorang tidak lagi melakukan peran yang seharusnya dilakukannya dan/atau mengambil peran yang tidak seharusnya menjadi tanggung jawabnya. Beberapa ciri-ciri pergeseran peran antara lain:

-Peran yang seharusnya dilakukan oleh seseorang ditinggalkan atau tidak dilakukan sama sekali

-Orang yang seharusnya tidak terlibat dalam suatu peran justru terlibat

-Perubahan dalam lingkungan atau situasi yang memicu pergeseran peran

-Terjadinya konflik dan ketidaknyamanan antara individu atau kelompok akibat pergeseran peran

2. Macam-macam/jenis/bentuk pergeseran peran

Terdapat beberapa macam pergeseran peran, antara lain:

-Pergeseran peran vertikal: perubahan peran seseorang dari peran yang lebih rendah ke peran yang lebih tinggi atau sebaliknya. Misalnya, seorang pegawai yang mendapatkan promosi ke jabatan yang lebih tinggi atau seorang manajer yang terdegradasi menjadi staf biasa.

-Pergeseran peran horizontal: perubahan peran seseorang dari satu jenis pekerjaan ke jenis pekerjaan lain yang sejajar. Misalnya, seorang perawat yang beralih menjadi dokter atau seorang guru yang beralih menjadi pengusaha.

-Pergeseran peran lateral: perubahan peran seseorang yang bergeser ke peran yang sejajar tetapi pada tempat kerja yang berbeda. Misalnya, seorang karyawan yang berpindah dari departemen pemasaran ke departemen keuangan di perusahaan yang sama.

3. Solusi jika terjadi pergeseran peran

Pergeseran peran dapat menyebabkan konflik dan kebingungan dalam organisasi atau kelompok. Beberapa solusi untuk mengatasi pergeseran peran antara lain:

-Klarifikasi peran: memastikan bahwa peran masing-masing anggota kelompok atau organisasi jelas dan dipahami oleh semua orang.

-Pelatihan dan pengembangan keterampilan: memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang sesuai dengan peran yang akan dilakukan.

-Kolaborasi dan tim kerja: mendorong anggota kelompok atau organisasi untuk bekerja sama dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

-Evaluasi dan umpan balik: melakukan evaluasi terhadap kinerja anggota kelompok atau organisasi secara berkala dan memberikan umpan balik untuk perbaikan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MasterViland2 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 26 May 23