Jawaban:

Pernyataan tersebut merupakan implementasi dari konsep Pancasila. Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Dalam konteks pernyataan tersebut, implementasi dari Pancasila yang menjadi acuan adalah sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Sila ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan di antara semua elemen bangsa Indonesia, termasuk kemajemukan yang ada di dalamnya. Bangsa Indonesia diidentifikasi oleh semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu".

Pancasila sebagai dasar negara mengajarkan pentingnya menghormati dan menerima perbedaan dalam masyarakat Indonesia. Kemajemukan budaya, agama, suku, bahasa, dan adat istiadat menjadi sumber kekayaan dan kekuatan bangsa Indonesia. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia dapat hidup bersama secara harmonis, menghargai hak asasi manusia, dan mewujudkan kemajuan bersama.

Dengan demikian, pernyataan tersebut mencerminkan pentingnya menjaga persatuan dalam keragaman sebagai salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lainnya.