Sosialisasi di dalam keluarga :

• Bersifat primer
• Bersifat nonformal
• Bersifat paguyuban, berlangsung secara murni dan abadi.

Sosialisasi di sekolah :

• Bersifat sekunder
• Bersifat formal
• Sifatnya tidak abadi

PENJELASAN :

Sosialisasi di dalam keluarga termasuk ke dalam sosialisasi primer dikarenakan sosialisasi yang dilakukan oleh seseorang dimulai di dalam keluarga. Sosialisasi di dalam keluarga cenderung tanpa pamrih dan bersifat abadi. Mengingat selamanya orang tua akan menjadi orang tua kita. Semasa kita hidup, kita tentu akan terus menerus diberikan arahan oleh orang tua kita, bukan?

Sosialisasi di dalam sekolah sifatnya hanya sementara dikarenakan sosialisasi di dalam sekolah akan berhenti di saat kita lulus. Sosialisasi di dalam sekolah juga bersifat formal. Sosialisasi di sekolah biasanya juga memiliki tujuan yang lebih konkrit dibandingkan dengan sosialisasi di rumah.

Meskipun berbeda, baik sosialisasi di rumah maupun di sekolah sama-sama memiliki tujuan agar seseorang siap melakukan sosialisasi di lingkungan masyarakat.

Pelajari lebih lanjut

• Interaksi sosial = yomemimo.com/tugas/2100671
• Pendorong interaksi sosial = yomemimo.com/tugas/21113504
• Masalah yang ada di masyarakat = yomemimo.com/tugas/3352833

SEMOGA MEMBANTU ;)

______________________

___Detail Jawaban_____

Kelas : X

Mapel : Sosiologi

Bab : 2 (Hubungan Sosial)

Kode kategorisasi : 10.20.2

Kata kunci : Sosialisasi

______________________