1. Faktor pendorong utama munculnya sosiologi adalah meningkatnya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat Eropa.

2. Perkembangan awal (470 SM-322 SM) Pemikir Yunani Kuno (Socrates, Plato-teori organis tentang masyarakat- dan Aristoteles-basic masyarakat adalah moral) beranggapan bahwa masyarakat terbentuk begitu saja tanpa ada yang bisa mencegah, masyarakat mengalami perkembangan dan kemunduran. Kemakmuran maupun krisis dalam masyarakat merupakan masalah yang tidak terelakan. Anggapan ini dianut pada abad pertengahan (5 SM-14 SM).

3. Zaman ini diberi nama zaman pencerahan karena pada zaman ini manusia mulai mencari cahaya baru melalui rasionya sendiri. Merujuk pada buku Pemikiran Dibalik Peristiwa Renaissance dan Aufklarung karya Heri Purwanto, abad pencerahan berlangsung pada abad XVII - XVIII (1685-1815).

4. Penyebab utama terjadinya Revolusi Perancis yaitu adanya ketidakpuasan terhadap ancien regime. Ancien regime adalah suatu sistem aristokratik di Perancis di bawah pemerintahan dinasti Valois dan Bourbon pada abad ke-14 sampai 18.

5. Karena adanya sistem kerja paksa membuat adanya revolusi baru, dan sosiologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri karena meningkatkannya perhatian kepada kesejahteraan masyarakat dan perubahan yang terjadi di masyarakat.

6. Konsep pemikiran sosiologi klasik adalah kekuatan sosial yang melatarbelakangi munculnya teori2 sosial dan sekaligus menjadi fokus perhatian para ahli sosial sedangkan konsep pemikiran sosiologi modern adalah lebih memusatkan analisanya pada aliran sosiologi pergeseran dari para ahli teori sosiologi secara individual.

7. Di Indonesia, perkembangan ilmu ini sebenarnya diawali oleh Ki Hajar Dewantara dengan memasukkan konsep sosiologi dalam pengajaran di Taman Siswa yang didirikannya. Kemudian ada penerapan analisa sosiologi dari C Snouck Hungroje dalam memahami masyarakat Aceh pada abad 19.