Penjelasan:

Kesetaraan gender di Indonesia diwakilkan oleh adanya Hari Kartini tanggal 21 April, di mana R.A. Kartini menyuarakan bahwa hak asasi manusia yang dimiliki wanita dan laki-laki harus setara bukan sama.

R.A. Kartini sadar bahwa laki-laki dan perempuan itu memang berbeda, masing-masing mereka punya hak dan kewajiban sendiri. Pada zaman dahulu, perempuan dianggap lemah sacara belebihan sehingga tidak diberi hak-hak dasar seperti pendidikan dan kebebasan bersuara.

Jadi perempuan adalah perempuan, untuk mendapatkan hak asasi manusia, seorang perempuan tidak perlu meninggalkan kodratnya. Ini hanya tentang bagaimana caranya seorang laki-laki dan wanita di dunia ini saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.

Laki-laki yang bekerja, wanita yang mendukung...

Laki-laki yang mengambil keputusan, wanita yang memberi masukan...