cara menghadapi anak buah yangmoney oriented

Berikut ini adalah pertanyaan dari krespati60 pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Cara menghadapi anak buah yangmoney oriented

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Money oriented adalah sebuah pemikiran atau sikap yang selalu menginginkan hasil dalam jumlah besar, serta dalam waktu yang singkat. Dewasa ini, pemikiran yang berorientasi pada uang diidentikkan dengan ha-hal yang negatif, seperti: rakus, penyelewengan, dan kekuasaan. Bahkan tidak jarang orang yang mengaitkan antara money oriented dengan budaya korupsi. Sebenarnya, budaya korupsi bisa timbul dari pribadi seseorang yang tidak memiliki keteguhan hati, serta tidak memiliki nilai-nilai dasar yang dijadikan pegangan dalam hidup mereka.

Money oriented kebanyakan diasumsikan dengan hal-hal negatif. Namun sebagai mahasiswa yang berpikiran terbuka, kita tidak seharusnya melihat sesuatu dari satu sisi saja, meliankan dari sisi yang lain. Maksudnya, kita juga sepatutnya berpikir bahwa menjadi sesorang yang money oriented juga membawa pengaruh positif dalam hidup kita. Contohnya, seseorang dari keluarga yang biasa-biasa saja (secara finansial) – atau menengah ke bawah – harus bekerja keras demi menafkahi keluarganya. Bahkan orang tersebut harus bekerja ekstra-keras jika ingin menaikkan status keluarganya. Secara logika, untuk menaikkan status ekonomi keluarga, orang itu harus pula memiliki aset (uang, rumah, dan lain-lain) yang jauh melebihi kondisinya saat itu dengan cepat.

Dalam contoh di atas, menjadi seorang yang berorientasi pada uang sebenarnya dapat mendorong dan memotivasi seseorang untuk bekerja lebih giat lagi, lebih kreatif (dalam hal positif tentunya), serta lebih berdedikasi pada sesama (yaitu kepada keluarganya). Ditambah lagi, sebagai anak muda – terutama laki-laki – kita juga harus membuka mata dan berpikir realistis, bahwa kita membutuhkan uang untuk hidup, terlebih ketika nantinya sudah memiliki keluarga sendiri. Saya pribadi, tidak akan membebankan kondisi keuangan keluarga kepada isteri, serta akan memberikan sarana pendidikan terbaik bagi anak-anak saya kelak. Untuk itu, saya tidak bisa hanya mengandalkan semuanya pada penghasilan yang “pas-pasan” maupun harta orang tua.

Intinya, kita tidak bisa melihat sesuatu dari satu sudut pandang saja, karena semua hal pasti memiliki pengaruh baik dan buruk. Setiap orang juga memiliki opini dan pendapatnya masing-masing – tidak ada yang salah, asal dilandasi dengan alasan yang tepat.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Yukyeo dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 11 Jul 21