kenapa banyak perempuan hamil di luar nikah ? jelaskan secara rinci , apa faktornya (minimal 10) serta jelaskan alasan penyebab faktornya.

1.Faktor Lingkungan keluarga, karena disaat ada permasalahan dalam keluarga anak yang merasa kurangnya kasih saya jadi ia ingin mendapatkan kasih sayang dari luar dan malah salah jalan

2.Faktor Lingkungan pertemanan, tidak semua teman yang diangggap baik itu tentu baik, ada juga yang menjerumuskan secara diam diam istilah nya menusuk dari belakang

3.Faktor Kenakalan remaja (pergaulan bebas), biasanya dilandaskan dengan rasa penasaran, awalnya coba coba dan malah terjerumus

4.Pemerkosaan, yaitu kekerasan seksual atau pemaksaan seksual

5.Faktor Ekonomi, biasanya dikarenakan memutihkan uang atau hanya ingin bergaya mementingkan ego nya, banyak perempuan yang terjerumus kedalam hal tersebut

6.Faktor lingkungan masyarakat, biasanya karna melihat gaya hidup orang sekitar yg lebih mewah dan ingin mengikutinya, masih sedikit masuk seperti fakto ekonomi diatas, tetapi pengaruh yg dibawa karna lingkungan tempat tinggal / segelintir orang

7.Kurangnya kontrol orang tua, misalnya orang tua yang sibuk berkerja atau sibuk dengan dunia nya sendiri hingga lupa dengan anaknya

8. Pendidikan rendah
Lebih dari ¾ kasus pelaku hamil di luar nikah hanya mengenyam pendidikan hingga SMA atau di bawahnya. Wanita dengan pendidikan yang rendah empat kali lebih mungkin mengalami kehamilan yang tak diinginkan.

9. Tidak berkegiatan
Remaja dan dewasa muda yang tidak terlibat dalam kegiatan produktif lebih banyak mengalami hamil di luar nikah daripada yang produktif. Mereka bahkan memiliki risiko dua kali lebih tinggi untuk mengalami kehamilan yang tak diinginkan.

10. Tidak tahu tentang kesehatan seksual dan reproduksi
Berbagai pengetahuan tentang menstruasi, konsepsi, infeksi menular seksual, kontrasepsi, dan seks aman jarang diketahui diketahui oleh anak-anak Indonesia.
Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan seksual dan reproduksi memiliki hubungan yang signifikan dengan kehamilan di luar nikah. Penelitian menunjukkan bahwa ketidaktahuan, mitos, dan kesalahpahaman tentang masalah seksual lebih banyak terjadi pada kalangan remaja yang hamil di luar nikah.