Jelaskan teori Tabula Rasa, Teori diri antisosial, teori Ralph dan

Berikut ini adalah pertanyaan dari anaknyajeno pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan teori Tabula Rasa, Teori diri antisosial, teori Ralph dan conton, Teori subkultural oleh Soerjono Soekanto (Dan berikan masing² contoh nya)tolong dong, terimakasih ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Teori Tabula rasa

  • Tabula rasa merujuk pada pandangan epistemologi bahwa seorang manusia lahir tanpa isi mental bawaan, dengan kata lain "kosong", dan seluruh sumber pengetahuan diperoleh sedikit demi sedikit melalui pengalaman dan persepsi alat indranya terhadap dunia di luar dirinya.

  • Gagasan mengenai teori ini banyak dipengaruhi oleh pendapat John Locke pada abad 17. Dalam filosofi Locke, tabula rasa adalah teori bahwa pikiran (manusia) ketika lahir berupa "kertas kosong" tanpa aturan untuk memroses data, dan data yang ditambahkan serta aturan untuk memrosesnya dibentuk hanya oleh pengalaman alat inderanya. Pendapat ini merupakan inti dari empirisme Lockean.

Contoh teori Tabula Rasa :

Orang tua menemukan anak tiba-tiba mengucapkan kata-kata kotor padahal di keluarga tidak pernah diajarkan hal tersebut, ternyata anak belajar kata tersebut dari teman sebayanya yang memang telah terbiasa mengucapkan hal tersebut.

Teori Diri Anti Sosial

  • Antisosial merupakan istilah untuk menggambarkan sebuah gangguan kepribadian di mana terjadi penyimpangan perilaku dari norma-norma, yang terus dilakukan dari waktu ke waktu, dan mengarah pada perbuatan yang berpotensi membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.

  • Teori Diri Anti Sosial dikemukakan oleh Sigmund Freud, dia berpendapat bahwa diri manusia mempunyai tiga bagian, yaitu id, superego, dan ego.

  • Gagasan pokok teori ini adalah bahwa masyarakat atau lingkungan sosial selamanya akan mengalami konflik dengan kedirian dan selamanya menghalangi seseorang untuk mencapai kesenangannya. Masyarakat selalu menghambat pengungkapan agresi, nafsu seksual, dan dorongan-dorongan lainnya.

  • Kecemasan yang mencekam diri seseorang itu dapat diukur dengan bertitik tolak pada jauhnya superego berkuasa terhadap id dan ego. Dengan cara demikian, Freud menekankan aspek-aspek tekanan jiwa dan frustasi sebagai akibat hidup berkelompok.

Contoh sikap anti sosial :

Berbohong, argumentatif, mencuri, kejam kepada orang lain.

Teori Ralph dan Conton

  • Teori ini mengatakan bahwa setiap kebudayaan menekankan serangkaian pengaruh umum terhadap individu yang tumbuh di bawah kebudayaan itu. Pengaruh-pengaruh ini berbeda antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain, tetapi semuanya merupakan bagian dari pengalaman bagi setiap orang yang termasuk dalam masyarakat tertentu. (Horton, 1993:97)

Contoh teori Ralph dan Conton :

Setiap masyarakat akan mempersembahkan pengalaman tertentu yang tidak diberikan oleh masyarakat lain kepada anggotanya. Dari pengalaman sosial itu timbul pembentukan kepribadian yang khas dari masyarakat tersebut.

Teori Subkultural oleh Soerjono Soekanto

  • Teori ini mencoba melihat kaitan antara kebudayaan dan kepribadian dalam ruang lingkup yang lebih sempit, yaitu kebudayaan khusus (subcultural).

Contoh Subkultur :

Minoritas agama bisa dianggap subkultur.

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh aydinfarhanrizqullah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 31 Jan 22