berikan contoh penyimpangan yang terjadi pada teori orang dibawah ini 1)

Berikut ini adalah pertanyaan dari swWINDA pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Berikan contoh penyimpangan yang terjadi pada teori orang dibawah ini1) James W. Van Der Zanden.
2) Bruce J. Cohen.
3) Lewis Coser.
4) Paul B. Horton.
5) Robert Z. Lawang.
6) Gillin.
7) Becker.
8) Robert K. Merton.
9) Edwin M. Lemert.
10) Edward H. Sutherland.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

jawab:Dalam kenyataan sehari-hari, tidak semua orang bertindak berdasarkan norma-norma dan nilai sosial yang berlaku di dalam masyarakat. Nah, perilaku seperti ini dinamakan sebagai perilaku menyimpang atau deviant behavior.

Paul B. Horton berpendapat bahwa penyimpangan perilaku merupakan tindakan atau perilaku yang melanggar norma-norma yang dianut oleh masyarakat.

Robert M.Z. Lawang berpendapat bahwa penyimpangan perilaku merupakan tindakan yang menyimpang dari norma yang dianut oleh sistem masyarakat sehingga menimbulkan upaya untuk memperbaiki perilaku tersebut oleh pihak yang berwenang.

James Vander Zenden berpendapat bahwa penyimpangan perilaku merupakan perilaku yang dianggap jelek/tercela oleh sebagian masyarakat dan sudah diluar batas toleransi.

Bruce J. Cohen berpendapat bahwa perilaku menyimpang merupakan perilaku yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan kehendak masyarakat atau sebagian (kelompok tertentu) dalam masyarakat.

Lewis Coser berpendapat bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial yang terjadi.

Becker berpendapat bahwa perilaku menyimpang bukanlah kualitas

yang dilakukan orang, melainkan konsekuensi dari

adanya suatu peraturan dan penerapan sanksi yang

dilakukan oleh orang lain terhadap pelaku.

Gilin berpendapat bahwa perilaku menyimpang adalah sejumlah tingkahlaku yang keluar dari norma dan nilai sosial sehingga menjadi penyebab memudarnya atau runtuhnya ikatan atau solidaritas kelompok.

Edwin M. Lemert berpendapat bahwa perilaku penyimpangan bersumber dari adanya proses labelling (pemberian julukan, cap, etiket, atau merek) yang negatif (menyimpang) yang diberikan masyarakat kepadanya.

Edward H. Sutherland berpendapat bahwa perilaku penyimpangan bersumber pada pergaulan yang berbeda sebab seseorang belajar untuk menyimpang dari norma masyarakat melalui kelompok-kelompok berbeda di mana dia bergaul. Dalam pengertian ini ia juga menjelasakan bahwa teori sumber penyimpangan, diantarnya tersediri dari;

Perilaku menyimpang terjadi karena proses sosialisasi yang tidak sempurna, pesan yang dibawa agen-agen sosialisasi tidak searah.

Perilaku menyimpang juga terjadi akibat seseorang belajar mengenai perilaku menyimpang.

Robert K. Merton berpendapat bahwa perilaku penyimpangan bersumber dari adanya ketegangan (strain) antara tujuan budaya dan sarana untuk mencapainya. Masyarakat menginginkan setiap orang berhasil (mis. dlm hal kekayaan) tetapi tdk semua orang dapat mencapainya melalui sarana yg sah (seperti mjd pengusaha). Orang-orang ini kemudian mengambil jalur yg menyimpang.

Berdasarkan teori perilaku menyimpang di atas dapat kita buat suatu kesimpulannya bahwa dikatakan sebagai perilaku menyimpang bila melanggar norma dalam masyarakat.

Oleh karena norma sosial yang berlaku di Indonesia ada lima yaitu 1) norma agama, 2) norma kesusilaan, 3) norma kesopanan, 4) norma kebiasaan dan 5) norma hukum, maka dikatakan sebagai perilaku menyimpang jika melanggar kelima norma tersebut atau minimal salah satunya.

Semoga menbantu:)

maaf kalau ada yng salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mochi78 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 30 Jul 21