Berikut ini adalah pertanyaan dari nengdianti1 pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Jadi, primordialisme itu adalah perasaan-perasaan dimiliki oleh seseorang yang sangat menjunjung tinggi ikatan sosial yang berupa nilai-nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang bersumber dari etnik, ras, tradisi dan kebudayaan yang dibawa sejak individu lahir. Etnosentrisme adalah penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai sosial dan standar budaya sendiri. Dan politik aliran adalah sebuah bentuk dari kelompok yang dimana biasanya akan lebih mementingkan sebuah pandangan dan juga sebuah cara untuk berfikir yang dimiliki oleh sebuah kelompok tertentu.
Penjelasan:
Konsep pada soal masuk kedalam bentuk keberagaman masyarakat, yang mana uatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Pada keberagaman yang ada dalam kehidupan masyarakat meliputi banyak perbedaan dalam unsur-unsur kehidupan yang meliputi dari perbedaan suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial budaya dan ekonomi dan lainnya. Sehingga dalam hal ini masyarakat akan mudah terjadi sebuah konflik dan mudah terjadi perpecahan masyarakat, karena setiap kelompok sosial memiliki sistem nilai dan struktur sosial yang berbeda. Dengan demikian adanya perbedaan-perbedaan dalam kehidupan masyarakat banyak sikap yang dapat mempengaruhi munculnya konflik masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Sikap primordialisme, sikap ini sebagai sikap yang memegang teguh pada nilai dan kebiasaan yang dibawa sejak lahir, baik itu kebudayaan, adat, maupun kebiasaan masyarakat. Sehingga sikap ini dapat mengakiibatkan munculnya sikap fanatisme masyarakat terhadap sesuatu hal, yang dapat memicu terjadinya perpecahan masyarakat yang memiliki pandangan hidup yang berbeda.
2. Sikap etnosentrisme, pada sikap ini mengarah pada pandangan kelompok tertentu yang cenderung mengunggulkan budaya dan nilai dalam kelompoknya, sehingga meremehkan kelompok yang lain. Hal ini dapat memicu terjadinya perpecahan masyarakat karena sikap ini mengakibatkan kelompok lain merasa diremehkan atau disepelekan, yang jika sikap ini tidak terkontrol akan mengakibatkan pertentangan antar kelompok masyarakat.
3. Politik aliran, atau dapat disebut sebagai sektarianisme menimbulkan adanya diskriminasi pada kelompok tertentu yang diakibatkan karena adanya dominasi dari faraksi atau kelompok politik tertentu.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari penjelasan tersebut keberagaman masyarakat sangat mudah memicu terjadinya konflik dan perpecahan antaar masyarakat, karena adanya banyak perbedaan setiap struktur sosial, yang memunculkan banyak sikap dan kelompok, seperti primordialisme, etnosentrisme dan politik alira.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fadlihidayatur dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 18 Apr 22