Salah satu cara untuk menghadapi permasalahan konflik terhadap ego dan komunikasi adalah menyadari bahwa kebenaran bersifat subjektif. Ego dan komunikasi tidak akan bisa sejalan seandainya kita hanya memenangkan salah satunya. Manusia secara alami memiliki ego dimana didalamnya termuat keinginan primitif untuk selalu menang sendiri. Dalam berkomunikasi, manakala kita menyadari bahwa kebenaran selalu bersifat subjektif maka kita lambat laun akan menyadari bahwa kebenaran orang lain juga subjektif bagi mereka. Untuk mencapai kebenaran bersama maka meragukan sebagian kebenaran kita akan membuka jalan bagi penerimaan kebenaran versi orang lain. Namun, jika ego susah dikalahkan, maka kehadiran pihak ketiga sebagai penengah bisa menjadi solusi yang baik.