1. Proses terwujudnya integrasi sosial dicapai melalui beberapa tahap. Adanya

Berikut ini adalah pertanyaan dari hmdhnaji pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Proses terwujudnya integrasi sosial dicapai melalui beberapa tahap. Adanya kesadaran antarpihak yang berkonflik untuk membuat kesepakatan bersama merupakan indikator proses integrasi sosial pada tahapan ....2. Pelaksanaan integrasi sosial kadang melibatkan pihak dari luar yang tidak terlibat konflik. Organisasi yang dibentuk masyarakat (bukan pemerintah) untuk turut andil dalam pelaksanaan integrasi sosial adalah ....​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

no 1: Proses integrasi dapat dipahami sebuah proses penyesuaian antarunsur dalam masyarakat yang majemuk hingga terbentuk keserasian dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Kemudian, RG Squad harus tahu juga nih ada faktor-faktor pendorong integrasi sosial. Nah, faktor-faktor pendorong integrasi sosial antara lain: Toleransi terhadap perbedaan Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi Sikap saling menghargai orang lain Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat Persamaan dalam unsur-unsur Perkawinan campuran (amalgamation) Adanya musuh bersama dari luar.

no 2: Organisasi Kemasyarakatan hadir, tumbuh dan berkembang sejalan dengan sejarah perkembangan bangsa. Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan negara Republik Indonesia, Ormas merupakan wadah utama dalam pergerakan kemerdekaan, pada satu sisi, Ormas merupakan sebuah bentuk kebebasan fundamental yang dimiliki oleh setiap individu baik dalam kerangka etika maupun legal, yang dilindungi dan dijamin pelaksanaannya oleh negara. Namun pada sisi lain, pelaksanaan kebebasan fundamental tersebut justru ditengarai memiliki dampak negatif, yakni menabrak batas batas keajegan dan ketertiban sosial masyarakat Indonesia. Penelitian ini melihat kebijakan pemerintah daerah dalam mengatasi konflik antar organisasi massa. Adapun pokok masalah ini diurai dalam beberapa pertanyaan, yaitu bagaimanakah dinamika konflik antar Ormas yang terjadi dan apa saja faktor penyebabnya, Kebijakan apa saja yang telah keluarkan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka pengananan konflik antar Ormas, Bagaimana pengaruh kebijakan Pemda terhadap pengananan konflik antar Ormas. Penelitian ini dianallisis dengan menggunakan teori mobilisasi sumber daya dan analisis circle of conflict, untuk mendapatkan jawaban bagaimana Konflik Ormas yang terjadi di Sumatera Utara dan Jawa tengah (Solo) dan bagaimana penanganan konflik oleh Pemerintah di kedua lokasi tersebut. Penelitian ini menilai bahwa Pemda masih secara parsial menangani potensi konflik antar Ormas. Kebijakan yang ada masih bersifat administratif ketimbang sepenuhnya memberdayakan Ormas dalam mencapai tujuan bersama.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh annapinem23 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 13 Jul 21