tata cara sarkas yg baik dan benar​

Berikut ini adalah pertanyaan dari kangojos7 pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tata cara sarkas yg baik dan benar​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1

Tentukan targetmu dengan tepat. Hindari orang-orang yang bisa melukaimu (baik secara fisik maupun mental) atau pihak-pihak berwenang. Bersikap sarkastis kepada guru atau polisi justru bisa membuatmu berada dalam masalah. Jika kamu ingin menghormati gurumu atau orang dewasa yang lain, gunakan bahasa yang mencerminkan rasa hormat/kesopanan.

2

Cerminkan kebijaksanaan dan empati. Cobalah untuk tidak menceritakan lelucon mengenai hal-hal yang dipermasalahkan oleh orang lain, seperti berat badan. Tentunya sangat tidak berperasan ketika, misalnya, kamu berulang-ulang menceritakan lelucon mengenai seorang teman yang bertubuh gemuk.

3

Sampaikan leluconmu dengan cepat. Jika kamu menunggu terlalu lama, lelucon tersebut akan kehilangan “nilai”-nya dan membuatmu terkesan aneh. Cara yang tepat untuk memikirkan lelucon yang bisa diungkapkan adalah dengan menatap orang yang bersangkutan dan melemparkan senyuman kecil kepadanya, seolah-olah kamu sedang memikirkan sesuatu tentangnya. Jika kamu berhasil memikirkan sebuah lelucon, katakanlah. Jika tidak, tersenyumlah sedikit lebih lebar, kemudian gelengkan kepalamu dan lemparkan pandanganmu ke arah lain. Ekspresi semacam “Sia-sia saja membuat lelucon tentangmu” terkadang dapat menjadi cara terbaik untuk membuat lelucon mengenai orang yang bersangkutan. Jangan menunggu terlalu lama karena hal tersebut membuatmu terkesan aneh.

4

Lemparkan keceriaan. Amati dengan saksama penampilan dan pakaian orang lain. Ketika melihat ke arah seseorang, amati pakaiannya. Siapa sosok terkenal dengan selera/gaya berpakaian aneh yang kamu ingat ketika melihat orang tersebut?

5

Dengarkan ucapan orang lain dengan saksama. Banyak orang yang sering kali melemparkan “umpan” yang bisa kamu manfaatkan. Kamu tidak perlu membuatnya merasa tidak nyaman; cukup tunjukkan kekeliruan yang ada pada pendapat atau ucapannya. Selain itu, sarkasme bisa ditunjukkan dalam berbagai bentuk

6

Jangan menggunakan bakatmu secara berlebihan. Jika kamu selalu menunjukkan sarkasme, ada kemungkinan orang-orang enggan berbicara denganmu. Ingatlah bahwa semakin banyak teman-teman yang kamu miliki, semakin banyak target yang ada. Pastikan leluconmu tetap terkesan positif agar orang-orang menyukainya (meskipun lelucon yang kamu lontarkan bersifat pribadi).

7

Pastikan targetmu mengetahui bahwa kamu tidak serius mengucapkan kata-katamu, tetapi jangan katakan “Hanya bercanda!” Cobalah untuk berpikir lebih kreatif. Ikuti aturan KST: kamu bisa mengedipkan matamu kepada lawan bicara, menyeringai, atau tertawa. Gunakan bahasa tubuh. Biasanya, kamu juga boleh menceritakan lelucon sembari mendorong “manja” targetmu. Akan tetapi, berhati-hatilah agar targetmu tidak sampai jatuh ke jalan raya dan tertabrak mobil setelah kamu mendorongnya atau (yang lebih parah) terjatuh ke jurang. Setidaknya, jika ia jatuh ke jurang, pastikan ada trampolin di bawah jurang tersebut.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh uaremine dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 20 Jul 21