Jawaban:

Ditinjau dari statusnya ada 3 (tiga) macam anak, yaitu : 1. Anak sah adalah anak yang dilahirkan dalam atau sebagai akibat perkawinan yang sah; 2. Anak yang lahir dari perkawinan di bawah tangan (nikah sirri); dan 3. Anak yang lahir dari hubungan biologis antara pria dan wanita tanpa ikatan perkawinan (anak hasil zina)

Pasal 252 KUHPerdata juga menentukan bahwa Suami dapat mengingkari keabsahan si anak, apabila ia dapat membuktikan bahwa sejak 300 sampai dengan 180 hari sejak lahirnya anak itu, baik karena perpisahan maupun sebagai akibat suatu kebetulan, ia berada dalam ketidakmungkinan yang nyata untuk mengadakan hubungan seks ...

Sebelum adanya putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010, menurut hukum positif yang berlaku di Indonesia, anak-anak yang dilahirkan dari hasil perkawinan yang tidak tercatat maka status hukumnya sama dengan anak luar kawin sehingga hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya.

Anak luar kawin adalah anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan yang tidak memiliki ikatan perkawinan yang sah dengan laki-laki yang telah membenihkan anak di rahimnya, anak tersebut tidak mempunyai kedudukan yang sempurna dimata hukum seperti anak sah pada umumnya.

semoga bermanfaat:)

jangan lupa jadikan jawaban tercerdas ya:)

jangan lupa like nya dan follow aku juga ya:)