1. Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan. Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis. Belajar bergaul dengan teman sebaya. Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya. Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.

2. Pergaulan teman

• Dari teman-teman kita, oleh karena itu kita harus berada dalam komunitas, pergaulan yang sehat agar sikap kita dan perilaku kita tidak melanggar norma yang ada dan menjadi remaja yang berkarakter, karena banyak remaja saat ini mulai berkata kasar karena keikutan temannya baik itu teman di lingkungan rumahnya maupun di sekolahnya.

Keluarga

• Apalabila orangtua dan keluarga kurang mengawasi anak-anaknya dan sibuk dengan pekerjaan mereka sehingga anaknya terabaikan dan menyebabkan anak bebas dalam bergaul, bertingkah selagi tidak diketahui keluarga, maka ini akan merusak intelektual anak semasa remajanya. oleh karena itu orang tua penting dalam mengawasi anak-anaknya.

Masyarakat sekitar

• Apabila masyarakat sekitar kita kurang baik dalam karakternya dan remaja itu terus berada di antara mereka, berinteraksi sehari-hari dengan, dan bergaul dengan mereka, maka ada kemungkinan intelektual remaja akan terpengaruh ke arah yang lebih buruk karena lingkungan sekitarnya.

Diri remaja itu sendiri

• Tokoh ini adalah tokoh utama dalam mengarahkan karakternya mau bagaimana dan apakah remaja itu mau berintelektual yang baik atau buruk. saat remaja ini moral harus benar-benar ditanamkan, karakternya ke arah positif, karena dimasa-masa inilah keingintahuan remaja akan dunia itu sangat besar dan mudah terbawa arus ke arah negatif.

3. Mencoba meyakinkan diri kalau sesungguhnya kita bisa.

Maaf kalo salah...

Semoga membantu...