Jawaban:

1.Perjuangan melawan Belanda sering mengalami kegagalan, karena perjuangan bersifat kedaerahan, perlawanan bangsa Indonesia tidak dilakukan secara serentak, kalah dalam persenjataan, dan Belanda menerapkan politik adu domba.

2.Mengedepankan perjuangan melalui organisasi pergerakan nasional yang lebih modern, terstruktur dan terorganisir secara rapi.

3.Kebangkitan nasional 1908 ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya organisasi Budi Utomo dan Sumpah Pemuda.

4.Masa pergerakan kebangsaan dibedakan menjadi 3 masa, yaitu masa awal (perkembangan) pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.