A.Kawung

adalah motif hias yang banyak dijumpai pada hiasan patung patung Candi di Jawa .motif kini kemudian menjadi motif batik klasik seperti batik dari Jogjakarta bahkan motif ini dikembangkan di kalangan Keraton Jogja dan Surakarta. pada perkembangan selanjutnya motif ini menjadi motif batik rakyat seperti batik dari daerah Pekalongan ,batik Banyumas (Jawa Tengah) dan Tasikmalaya .

B.Tumpal

pola segitiga merupakan ragam hias yg memiliki makna kekuasaan .ragam ini dalam budaya Jawa disebut tumpal .pada zaman Hindu ragam hias tumpal dirangkai sedemikian rupa hingga menjadi bagian dari hiasan bangunan dan arca.ragam hias ini biasa dipakai untuk hiasan bagian kepala atau jata muka dan juga pohon hayat atau rapal taru membentuk sulur-sulur daun yang dijaga naga di bingkai garis segitiga yang berbentuk tumpal .

C.Swastika

ragam hias ini sudah dikenal zaman perunggu dimana peninggalan-peninggalannya banyak ditemukan pada barang kerajinan perunggu. Swastika merupakan varian dari pola meander dan pilin ragam hias ini menyebar hampir di seluruh daerah di nusantara.

D. pilin

merupakan gambar ragam hias yang memiliki bentuk dasar huruf s dalam karyanya ada juga yang berbentuk SS atau pilin berganda seperti gambar ragam hias geometris pilin juga banyak ditemukan di berbagai daerah nusantara di dalam kesenian batik piring menjadi bentuk ragam hias parang.

E. meander

adalah ragam hias dalam perkembangannya ragam hias Swastika biasanya digunakan dalam pinggir atau tepi untuk melengkapi ragam hias pokok

semoga membantu :)