Jawaban:

Unsur dan Pengertian Seni Musik dalam Menciptakan Karya Seni

Menurut beberapa ahli, pengertian seni musik dijabarkan sebagai berikut ini:

Ortiz dalam Baidah halaman 1-8 tahun 2010 mendefinisikan musik sebagai kekuatan dasar yang efektif untuk menenangkan dan memberikan inspirasi bagi banyak orang.

Jamalus dalam bukunya sendiri tahun 1998 halaman 1 menyebutkan bahwa seni musik adalah suatu hasil karya seni bunti dalam bentuk lagu atau kompisisi musik yang mengungkapkan perasaan penciptanya.

Hardjana dalam bukunya sendiri pada tahun 2003 menjelaskan bahwa musik adalah permainan waktu dengan mengadopsi bunyi sebagai materi, dimana musik adalah waktu dalam bunyi, dan waktu adalah ruang dan bunyi adalah substansinya.

Dalam seni musik juga dikenal unsur-unsurnya sebagai berikut:

Suara: yang bisa ditangkap oleh indera pendengaran merupakan unsur paling dasar seni musik. Aspek-aspek dasar suara dalam musik dapat dibagi menjadi: tala (tinggi nada), durasi (berapa lama suara dikeluarkan), intensitas, dan timbre (warna bunyi).

Nada: adalah pembagian suara ke dalam frekuensi tertentu, yang merupakan satuan terkecil dalam seni musik yang bisa dibagi ke dalam frekuensi maupun jarak relatif antar nada. Tangga nada terdiri dari: tangga nada mayor, minor, dan pentatonik.

Melodi: merupakan rangkaian tinggi rendahnya nada yang berbunyi atau dibunyikan secara berurutan dan teratur.

Ritme atau irama: dalam seni musik adalah pengulangan urutan rangkaian gerak dalam suatu komposisi musik yang teratur. Rangkaian ini membentuk keindahan dan memberikan dampak pada pendengarnya.

Birama: adalah ketukan atau ayunan berulang uang teratur dan ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, atau 6/8.

Tangga Nada: disebut juga dengan notasi, tangga nada merupakan urutan berbagai nada yang disusun membentuk tangga. Terdapat dua tangga nada, yakni tangga nada diatonik yang terdiri dari 7 nada dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1), dan tangga nada pentatonik yang terdiri dari 5 nada pokok.

Harmoni merupakan paduan nada yang dibunyikan akan menghasilkan bunyi yang harmonis atau selaras. Elemen harmoni seperti itu disebut dengan interval, terdapat elemen lain dari harmoni, yakni akor. Akor berarti harmoni yang bekerja dengan cara mengiringi melodi.