1.Tahap yang dilakukan oleh manager perusahaan dalam mencari karyawan terbaik:

• Pencarian Fakta: Manager perusahaan akan mencari data dan informasi lebih detail tentang karyawan-karyawan yang berpotensi seperti prestasi kerja sebelumnya, pendidikan, pengalaman, dan lain-lain, serta akan mengontak atasan-atasan atau teman kerja sebelumnya untuk menggali lebih dalam tentang calon karyawan tersebut.
• Perancangan: Dari masing-masing calon yang berpotensi akan dibuat rancangan perbandingan pada setiap pengalaman, keahlian, pendidikan, keterampilan, latar belakang, keunikan khusus, dan lain-lain yang diperlukan untuk menempati posisi pekerjaan yang sedang dicari calonnya. Lebih jauh, dalam tahap ini proses pencarian karyawan dapat juga terdiri dari psikotest dan wawancara, atau metode lain sesuai dengan keperluan. Tahap perancangan ini akan dinilai berupa point-point kelebihan atau kekurangan dari masing-masing calon sesuai dengan fakta yang didapat sehingga pada akhirnya akan mendapatkan sebuah total point.
• Pemilihan: Setelah semua calon dengan nilai point akhir maka akan dilakukan pemilihan calon yang memenuhi kualifikasi. Proses pemilihan ini dapat melibatkan beberapa pihak lain supaya dapat lebih obyektif.
• Implementasi: Proses ini adalah proses yang sebenarnya dilakukan seperti pemanggilan calon, penjadwalan psikotest dan wawancara, penjadwalan wawancara ke-dua bila diperlukan, dan lain-lain.

2.Berikut penjelasan tentang 5 variabel utama untuk dapat menentukan keberhasilan proyek pembukaan 3 Toko Roti Kecil di Jakarta, Surabaya dan Bandung yaitu:

1. Ruang lingkup: Jakarta, Surabaya, Bandung adalah ruang lingkup usaha toko roti tersebut. Pemilik juga harus menentukan pangsa pasar yang akan dibidik: pangsa kelas atas, menengah atau bawah. Pihak pemilik harus mempelajari peraturan-peraturan, izin usaha, perpajakan, cuaca khusus di masing-masing kota, kebiasaan-kebiasaan masyarakat setempat, dan lain-lain dari masing-masing kota tersebut.
2. Waktu pelaksanaan: Pelaksanaan pembukaan toko di masing-masing kota dapat disesuaikan dengan periode-periode khusus yang berpotensi ramai pengunjung seperti menjelang suatu hari raya, hari libur, atau hari-hari libur daerah. Dengan menentukan tanggal pembukaan maka pemilik usaha dapat menghitung mundur kapan akan mulai dilakukan pencarian tempat sewa, renovasi, perekrutan karyawan, dan lain-lain. Lebih jauh, dengan mengetahui periode pelaksanaan dan pembukaan toko maka dapat direncanakan pula jumlah persediaan stok, biaya-biaya yang terpengaruh dengan periode-periode tertentu, dan lain-lain.
3. Biaya produksi: Biaya produksi adalah sebuah faktor yang cukup penting untuk menentukan berapa biaya modal setiap makanan/menu yang akan dijual untuk menghitung keuntungan. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya karyawan, biaya peralatan, biaya pajak, biaya transport, biaya kemasan, biaya listrik/air/gas, dan lain-lain. Pemilik akan menemukan perbedaan biaya-biaya tersebut di masing-masing kota, untuk itu akan ada menyesuaikan harga produk untuk masing-masing kota tersebut.
4. Biaya pelaksanaan: menentukan budget yang tepat untuk membuka toko di masing-masing kota di atas. Besaran biaya ini juga akan berbeda-beda di masing-masing kota. Pemilik juga harus tahu selain itu apakah ada biaya-biaya siluman yang harus dipenuhi sebagai pemilik usaha agar supaya dapat dimasukkan sebagai biaya operasional usaha seperti biaya keamanan, biaya kebersihan, biaya lingkungan, dan sebagainya.  
5. Kualitas dan resiko: Pemilik harus berpegang teguh pada memberikan kualitas produk yang terbaik sesuai pangsa pasar yang dibidik. Dengan memberi produk yang sesuai maka terhindar pula resiko akan kehilangan pelanggan yang akan berbuntut pada kerugian usaha.

Pembahasan

Manajemen proyek merupakan proses perencanaan sebuah proyek dari awal hingga akhir yang terdiri dari proses mencari ide, merealisasikan ide, produksi/pembuatan, pengelolaan, pemantauan, dan penyelesaian proyek. Biasanya sebuah manajemen proyek dapat dimulai dengan tahap menemukan masalah, mencari solusi dan penyelesaian masalah.

Dalam melakukan manajemen proyek yang baik harus dilakukan pembentukan langkah-langkah yang terstruktur terutama aktifitas proyek yang saling berkaitan satu sama lain. Dengan melakukan pembagian langkah-langkah ini maka akan memudahkan masing-masing perencanaan untuk dikelola dengan baik dan rapih. Segala perubahan yang saling berkaitan akan terlihat dengan jelas agar dapat disesuaikan dengan pihak-pihak yang terkait. Penyesuaian ini termasuk penyesuaian biaya, skedul dan sumber daya manusia.

Dengan praktek manajemen proyek yang terstruktur dan terukur akan sangat menentukan kesuksesan sebuah proyek.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Fungsi - fungsi Manajemen yomemimo.com/tugas/7491672

Pelajari lebih lanjut tentang Proyek Perencanaan dan Manajemen Terpadu yomemimo.com/tugas/51077287

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1