contoh lagu yang menggunakan nada 3#​

Berikut ini adalah pertanyaan dari kesyam222 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Contoh lagu yang menggunakan nada 3#​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban dan Penjelasan:

Semua lagu dapat ditulis dalam nada dasar tertentu, dalam pertanyaan ini: nada dasar 3#.

Hal ini tergantung dari beberapa batasan dan pertimbangan, yang di antaranya meliputi:

  • jangkauan nada (ambitus),
  • kenyamanan menyanyikan atau memainkan lagu,
  • kemudahan dalam pembacaan notasi, atau
  • batasan/pertimbangan lainnya.

Contoh kasus:

  • Pada banyak literatur, terutama yang dapat ditemukan dari penelusuran secara online, lagu Bagimu Negeri ditulis dalam nada dasar G Mayor (atau Do = G).
    Kemudian, seorang guru seni musik vokal memandang bahwa dengan nada dasar G Mayor, lagu tersebut akan terasa terlalu tinggi untuk dinyanyikan oleh anak didiknya. Dalam hal ini, guru tersebut bisa saja menuliskan kembali notasi-notasi lagu tersebut dalam nada dasar yang lebih rendah, misalnya F Mayor.

Nada dasar 3# adalah nada dasar di mana pada susunan nada dalam tangga nadanya, terdapat 3 nada yang dikenai alterasi (perubahan) dengan kres (#).

  • Jika jenis tangga nadanya adalah diatonis mayor, maka nada dasar 3# sama dengan A Mayor.
  • Jika jenis tangga nadanya adalah diatonis minor, maka nada dasar 3# sama dengan F# minor.

Sekarang, kita gunakan contoh lagu Bagimu Negeri tadi. Silahkan perhatikan 2 gambar yang diberikan.

  • Gambar Partitur 1menunjukkan lagu Bagimu Negeri ditulis dalamnada dasar 1#, atau G Mayor.
  • Gambar Partitur 2menunjukkan lagu Bagimu Negeri ditulis dalamnada dasar 3#, atau A Mayor.

Dapat kita amati bahwa not angkanya persis sama, namun not baloknya berbeda dalam hal pitch (tinggi rendahnya suatu nada tertentu). Hal ini dikarenakan not angka menggunakan sistem solmisasi, yang berdasar pada solfegio, di mana nada Do tidak absolut merujuk pitch tertentu, tetapi fleksibel, artinya: nada Do dapat merujuk pitch apapun, tergantung root nada dasar yang digunakan. Pada kedua contoh di atas, nada dasarnya adalah Do = G dan Do = A.

Jawaban dan Penjelasan:Semua lagu dapat ditulis dalam nada dasar tertentu, dalam pertanyaan ini: nada dasar 3#.Hal ini tergantung dari beberapa batasan dan pertimbangan, yang di antaranya meliputi:jangkauan nada (ambitus), kenyamanan menyanyikan atau memainkan lagu, kemudahan dalam pembacaan notasi, ataubatasan/pertimbangan lainnya.Contoh kasus: Pada banyak literatur, terutama yang dapat ditemukan dari penelusuran secara online, lagu Bagimu Negeri ditulis dalam nada dasar G Mayor (atau Do = G). Kemudian, seorang guru seni musik vokal memandang bahwa dengan nada dasar G Mayor, lagu tersebut akan terasa terlalu tinggi untuk dinyanyikan oleh anak didiknya. Dalam hal ini, guru tersebut bisa saja menuliskan kembali notasi-notasi lagu tersebut dalam nada dasar yang lebih rendah, misalnya F Mayor.Nada dasar 3# adalah nada dasar di mana pada susunan nada dalam tangga nadanya, terdapat 3 nada yang dikenai alterasi (perubahan) dengan kres (#). Jika jenis tangga nadanya adalah diatonis mayor, maka nada dasar 3# sama dengan A Mayor. Jika jenis tangga nadanya adalah diatonis minor, maka nada dasar 3# sama dengan F# minor. Sekarang, kita gunakan contoh lagu Bagimu Negeri tadi. Silahkan perhatikan 2 gambar yang diberikan.Gambar Partitur 1 menunjukkan lagu Bagimu Negeri ditulis dalam nada dasar 1#, atau G Mayor.Gambar Partitur 2 menunjukkan lagu Bagimu Negeri ditulis dalam nada dasar 3#, atau A Mayor.Dapat kita amati bahwa not angkanya persis sama, namun not baloknya berbeda dalam hal pitch (tinggi rendahnya suatu nada tertentu). Hal ini dikarenakan not angka menggunakan sistem solmisasi, yang berdasar pada solfegio, di mana nada Do tidak absolut merujuk pitch tertentu, tetapi fleksibel, artinya: nada Do dapat merujuk pitch apapun, tergantung root nada dasar yang digunakan. Pada kedua contoh di atas, nada dasarnya adalah Do = G dan Do = A.Jawaban dan Penjelasan:Semua lagu dapat ditulis dalam nada dasar tertentu, dalam pertanyaan ini: nada dasar 3#.Hal ini tergantung dari beberapa batasan dan pertimbangan, yang di antaranya meliputi:jangkauan nada (ambitus), kenyamanan menyanyikan atau memainkan lagu, kemudahan dalam pembacaan notasi, ataubatasan/pertimbangan lainnya.Contoh kasus: Pada banyak literatur, terutama yang dapat ditemukan dari penelusuran secara online, lagu Bagimu Negeri ditulis dalam nada dasar G Mayor (atau Do = G). Kemudian, seorang guru seni musik vokal memandang bahwa dengan nada dasar G Mayor, lagu tersebut akan terasa terlalu tinggi untuk dinyanyikan oleh anak didiknya. Dalam hal ini, guru tersebut bisa saja menuliskan kembali notasi-notasi lagu tersebut dalam nada dasar yang lebih rendah, misalnya F Mayor.Nada dasar 3# adalah nada dasar di mana pada susunan nada dalam tangga nadanya, terdapat 3 nada yang dikenai alterasi (perubahan) dengan kres (#). Jika jenis tangga nadanya adalah diatonis mayor, maka nada dasar 3# sama dengan A Mayor. Jika jenis tangga nadanya adalah diatonis minor, maka nada dasar 3# sama dengan F# minor. Sekarang, kita gunakan contoh lagu Bagimu Negeri tadi. Silahkan perhatikan 2 gambar yang diberikan.Gambar Partitur 1 menunjukkan lagu Bagimu Negeri ditulis dalam nada dasar 1#, atau G Mayor.Gambar Partitur 2 menunjukkan lagu Bagimu Negeri ditulis dalam nada dasar 3#, atau A Mayor.Dapat kita amati bahwa not angkanya persis sama, namun not baloknya berbeda dalam hal pitch (tinggi rendahnya suatu nada tertentu). Hal ini dikarenakan not angka menggunakan sistem solmisasi, yang berdasar pada solfegio, di mana nada Do tidak absolut merujuk pitch tertentu, tetapi fleksibel, artinya: nada Do dapat merujuk pitch apapun, tergantung root nada dasar yang digunakan. Pada kedua contoh di atas, nada dasarnya adalah Do = G dan Do = A.Jawaban dan Penjelasan:Semua lagu dapat ditulis dalam nada dasar tertentu, dalam pertanyaan ini: nada dasar 3#.Hal ini tergantung dari beberapa batasan dan pertimbangan, yang di antaranya meliputi:jangkauan nada (ambitus), kenyamanan menyanyikan atau memainkan lagu, kemudahan dalam pembacaan notasi, ataubatasan/pertimbangan lainnya.Contoh kasus: Pada banyak literatur, terutama yang dapat ditemukan dari penelusuran secara online, lagu Bagimu Negeri ditulis dalam nada dasar G Mayor (atau Do = G). Kemudian, seorang guru seni musik vokal memandang bahwa dengan nada dasar G Mayor, lagu tersebut akan terasa terlalu tinggi untuk dinyanyikan oleh anak didiknya. Dalam hal ini, guru tersebut bisa saja menuliskan kembali notasi-notasi lagu tersebut dalam nada dasar yang lebih rendah, misalnya F Mayor.Nada dasar 3# adalah nada dasar di mana pada susunan nada dalam tangga nadanya, terdapat 3 nada yang dikenai alterasi (perubahan) dengan kres (#). Jika jenis tangga nadanya adalah diatonis mayor, maka nada dasar 3# sama dengan A Mayor. Jika jenis tangga nadanya adalah diatonis minor, maka nada dasar 3# sama dengan F# minor. Sekarang, kita gunakan contoh lagu Bagimu Negeri tadi. Silahkan perhatikan 2 gambar yang diberikan.Gambar Partitur 1 menunjukkan lagu Bagimu Negeri ditulis dalam nada dasar 1#, atau G Mayor.Gambar Partitur 2 menunjukkan lagu Bagimu Negeri ditulis dalam nada dasar 3#, atau A Mayor.Dapat kita amati bahwa not angkanya persis sama, namun not baloknya berbeda dalam hal pitch (tinggi rendahnya suatu nada tertentu). Hal ini dikarenakan not angka menggunakan sistem solmisasi, yang berdasar pada solfegio, di mana nada Do tidak absolut merujuk pitch tertentu, tetapi fleksibel, artinya: nada Do dapat merujuk pitch apapun, tergantung root nada dasar yang digunakan. Pada kedua contoh di atas, nada dasarnya adalah Do = G dan Do = A.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh henriyulianto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 05 Dec 22