Berikut ini adalah pertanyaan dari renarence pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
B D F# G#
D B A B
D F# A B
2. Apakah Gb sama dengan E##
Tidak sama
Sama
Mungkin
Semua benar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
- Komponen yang benar dari chord B Minor 7 Inv 1adalahD, F♯, A, B.
- Secara singkat, G♭ dapat dianggap sama atau tidak sama dengan E♯♯, tergantung sudut pandang.
Pembahasan
Nomor 1
Chord B Minor 7 Inv 1 adalah inversi pertama dari chord B minor 7.
Saya lebih memilih menuliskan “minor” dengan diawali huruf kecil “m”. Huruf kapital “M” digunakan untuk “Mayor”.
Kita lanjutkan. Chord B minor 7 terbentuk dari:
- nada prime/root,
- terts kecil (minor third),
- kwint murni (perfect fifth), dan
- subtonika (subtonic), atau septim kecil (minor seventh)
dari tangga nada B minor.
Susunan nada pada tangga nada B minor (minor natural) adalah B–C♯–D–E–F♯–G–A–B, sehingga komponen chord B minor 7 adalah B, D, F♯, A.
Inversi pertama menyebabkan nada B di-transpose ke atas satu oktaf.
Jadi, komponen yang benar dari chord B minor 7 Inv 1adalahD, F♯, A, B.
Nomor 2
- Dari sudut pandang praktik umum, yang menyangkut kesamaan pitch (ekuivalen enharmonik) dan kemudahan pembacaan notasi, G♭ dapat dianggap sama dengan E♯♯. Pada umumnya, pemain musik atau penyanyi akan lebih memilih membaca G♭ dibandingkan E♯♯.
- Dari sudut pandang teori musik, yang meliputi aspek penulisan, baik dalam notasi huruf maupun pada notasi balok, aspek hubungan/relasi dengan nada lain dalam tangga nada (interval dan scale degree), G♭ tidak sama dengan E♯♯.
Anggap kita sedang menulis notasi dalam tangga nada C Mayor.
Interval C – G adalah kwint murni (perfect fifth). Lalu, jika G dikenai alterasi mol (♭), maka intervalnya berkurang sebesar ½ tone atau 1 semitone, yang mengakibatkan interval C – G♭ menjadi kwint kurang, atau diminished fifth.
Kemudian, interval C – E adalah terts besar (major third). Lalu, dengan alterasi kres ganda (double sharp), nada selang (nada kedua) menjadi E♯♯.
- Terts besar + ½ tone = terts berlebih, atau augmented third.
- Terts berlebih + ½ tone lagi = terts berlebih ganda, atau doubly augmented third.
(Untuk yang ini jujur saya tidak tahu istilah dalam bahasa Indonesia-nya.)
Jadi, interval C – E♯♯ adalah terts berlebih ganda, atau doubly augmented third.
Intinya, pada tangga nada C Mayor, interval C – G♭ merupakan pengubahan/alterasi dari kwint murni (fifth), sedangkan interval C – E♯♯ merupakan pengubahan/alterasi dari terts besar (major third).
Jadi, jelas tidak sama. Jika kita menuliskan notnya pada paranada, posisi kedua nada juga tidak sama, berbeda 2 posisi satu sama lain.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh henriyulianto dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 11 Dec 22