Jawaban:

1. Pengolahan makanan merupakan proses merubah bahan pangan mentah menjadi olahan setengah jadi maupun produk siap saji yang dapat langsung dikonsumsi serta memiliki nilai gizi. Proses pengolahan perlu mempertimbangkan kualitas bahan pangan itu sendiri, sebab hal itu akan mempengaruhi hasil produk olahan itu sendiri.

2. serealia adalah tanaman yang bisa diolah menjadi makanan berkarbohidrat tinggi dari biji atau bulirnya. Serealia bisa disebut juga sebagai biji-bijian

3. Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk sebagai akibat dari perubahan fungsinya. organ yg membentuk umbi terutama batang,akar atau modifikasinya.

4. Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah yang telah mengalami pengolahan dengan cara pengawetan. Bahan pangan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan tidak semuanya siap konsumsi, tetapi masih perlu pengolahan lebih lanjut untuk menjadi makanan siap saji atau siap konsumsi

5.

6. Panas Basah

• Boiling (Merebus): Mematangkan bahan makanan dalam cairan berupa kaldu, santan, air, atau susu dengan temperatur suhu tinggi.

• Poaching: merebus bahan makanan dengan temperatur kecil.

• Braising: Merebus bahan dengan cairan yang lebih banyak daripada bahan tersebut.

• Stewing: Merebus makanan dengan santan dan temperatur tinggi.

• Steaming: Mengukus makanan.

• Au Bain Marie: Mengetim bahan makanan

• Simmering: Merebus makanan dengan api kecil dan bahan sedikit.

• Blamsing: Merebus buah/sayuran dengan cepat dengan tujuan menghilangkan kuman bakteri.

7. Panas Kering

• Deep fying: Mengolah/menggorang bahan makanan dengan minyak dalam jumlah banyak.

• Shallow frying: Menggoreng dengan cepat dan jumlah minyak yang sedik

8. grilling atau membakar merupakan teknik memasak menggunakan batu bara, gas, atau arang yang ditempatkan pada alat khusus untuk membakar, kemudian bahan makanan yang akan dibakar diletakkan di bagian atas alat pembakar.

9. hal hal

• Kombinasi warna:

adanya penggunaan warna yang menarik dari pangan yang disajikan akan meningkatkan nilai keindahan dan nilai ekonomi dari suatu hasil olahan pangan.

• Bentuk, tekstur, dan kekentalan:

bentuk dari potongan pangan pada sajian bisa meningkatkan nilai keindahan dari suatu sajian pangan, contohnya adalah kentang yang dipotong seperti dinosaurus. Selain itu, adanya tingkat kekentalan yang berbeda untuk setiap jenis pangan dalam satu sajian juga akan meningkatkan penampilan dari sajian pangan.

• Rasa dan suhu:

adanya kombinasi dari rasa-rasa dalam suatu sajian pangan dan suhu pangan ketika dihidangkan harus sesuai dengan jenis makanan yang ingin dihidangkan.

• Alat saji:

penggunaan alat saji yang tepat untuk suatu sajian pangan akan meningkatkan nilai keindahan dari suatu sajian pangan, contohnya adalah menggunakan alas daun pisang untuk sajian tradisional Indonesia.

• Hiasan:

adanya hal-hal yang bisa menunjang nilai keindahan dari suatu sajian pangan. Hiasan dalam suatu sajian pangan bisa menggunakan permainan warna seperti menggunakan daun parsley yang berwarna hijau segar pada potongan daging yang berwarna coklat.

• Penyajian:  

salah satu hal yang paling penting dalam menyajikan olahan pangan, yaitu kebersihan dan higienis.

10. Zat makanan merupakan senyawa atau molekul kimia sebagai sumber energi yang dibutuhkan makhluk hidup untuk dapat hidup dengan baik.

maaf banget ya kalo jawabannya ngga sesuai

semoga sih bener