1) Penerapan ragam hias bahan tekstil

- Ragam hias batik, adalah teknik menahan warna dengan lilin (malam) secara berulang-ulang di atas kain

- Ragam hias sulaman, adalah Kain dari hasil Sulaman dengan benang

- Ragam hias bordir, kegiatan menyusun dan menjahit benang

- Ragan hias tenun, hasil kain dari benang, kapas ataupun sutera

- Ragam hias melukis pada kain, melukis diatas kain

2) Fungsi ragam hias bahan tekstil

- Menambah nilai-nilai estetika atau nilai-nilai keindahan dalam sebuah karya bahan tekstil

- Menambah nilai ekonomis/jual produk

- Daya tarik pembeli, sesuai dengan dijelaskan pada obsen nomor dua diatas

- Menambah nilai seni produk

- Mewariskan kebudayaan dari pembuatan ragam hias

3) Jenis dan sifat bahan tekstil

- Katun : sifat bahan katun menyerap air higroskopis, mudah kusut, kenyal dan dapat disetrika dalam temperatur panas yang tinggi

- Wol : sifat bahan wol sangat kenyal, tidak mudah kusut, dapat menghantarkan panas, apabila dipanaskan menjadi lebih lunak

- Sutera : sifat bahan sutera lembut, licin, berkilat, kenyal dan kuat. Bahan sutera banyak mengisap air dan memiliki rasa sejuk apabila digunakan

- Dakron, polyester, dan nilon : bahan-bahan tekstil ini bersifat lebih tahan panas, tidak mudah kusut, tidak perlu disetrika, kuat, dan bila dicuci, akan cepat kering

- Brokat, lame, dan songket : sifat bahan tekstil ini kurang menyerap air, mudah berubah warna, tidak mudah kusut, kurang menyerap air dan tidak tahan dengan panas tinggi

4) Teknik menggambar ragam hias bahan tekstil

- Teknik Tenun, merupakan teknik pembuatan ragam hias pada bahan buatan tekstil dengan menggabungkan benang berwarna secara melintang, memanjang atau bersilang

- Teknik Sulam, sulam merupakan satu di antara teknik yang digunakan untuk membuat ragam hias pada bahan buatan tekstil

- Teknik Bordir, pada dasarnya sama dengan teknik sulam. Adapun yang membedakannya adalah teknik bordir menggunakan mesin jahit dan sekarang bisa dilakukan dengan menggunakan komputer

- Teknik Cetak, dalam membuat ragam hias dapat diterapkan untuk bahan buatan tekstil, kaca, logam, kayu, keramik, dan plastik. Teknik cetak yang biasa dilakukan dalam pembuatan ragam hias pada bahan buatan yaitu teknik cetak saring atau biasa disebut sablon

- Teknik Lukis, untuk membuat ragam hias dengan teknik lukis bisa dilakukan pada bahan buatan tekstil, kayu, kaca, logam, plastik, dan keramik

- Teknik Batik, pembuatan ragam hias dengan teknik batik hanya dapat dilakukan pada bahan buatan tekstil. Teknik batik dikatakan juga sebagai teknik tutup celup

5) Jenis bahan pewarna tekstil

Ada 2 jenis bahan pewarna tekstil yaitu

- Zat pewarna alam yaitu bahan pewarna alami yang bisa dibuat sendiri dan berasal dari alam. Contoh: Kulit soga,kayu secang,kunyit,nila,mengkudu,daun jati.

- Zat pewarna sintetis yaitu bahan pewarna buatan yang umumnya dibuat oleh pabrik dan berbahan dasar kimia.