Kapan lagu cublak cublak suweng dinyanyikan?(Saatupacara adat,atauduka,ataupadasaatpanen,dll)​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ichanwmx pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Kapan lagu cublak cublak suweng dinyanyikan?(Saatupacara adat,atauduka,ataupadasaatpanen,dll)​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Saat upaca Adat

Penjelasan:

Cublak-cublak Suweng adalah lagu daerah Jawa Tengah. Lagu tradisional ini digunakan sebagai pengiring dalam permainan tradisional Jawa yang memiliki nama yang sama yaitu Dolanan Cublak-cublak Suweng.

Permainan tradisional cublak-cublak suweng biasa dimainkan oleh anak-anak desa di pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.[2] Dalam permainan cublak-cublak suweng diawali dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang kalah pertama kali. Setelah itu ia yang kalah akan berperan menjadi Pak Empong, berbaring terlungkup di tengah dan anak-anak yang lain akan duduk melingkari Pak Empong. Kemudian mereka yang melingkari Pak Empong membuka telapak tangan menghadap ke atas dan diletakkan di punggung Pak Empong. Lalu ada salah satu anak memegang biji/kerikil dan dipindahkan dari telapak tangan satu ke telapak tangan lainnya dengan iringan lagu Cublak-cublak Suweng.

Lirik:

Cublak-cublak suweng

Cublak-cublak suwengSuwengé ting gelèntèr

Cublak-cublak suwengSuwengé ting gelèntèrMambu ketundhung gudèl

Cublak-cublak suwengSuwengé ting gelèntèrMambu ketundhung gudèlPak Empong léra-léré

Cublak-cublak suwengSuwengé ting gelèntèrMambu ketundhung gudèlPak Empong léra-léréSapa ngguyu ndhelikaké

Cublak-cublak suwengSuwengé ting gelèntèrMambu ketundhung gudèlPak Empong léra-léréSapa ngguyu ndhelikakéSir, sir pong dhelé kopong

Cublak-cublak suwengSuwengé ting gelèntèrMambu ketundhung gudèlPak Empong léra-léréSapa ngguyu ndhelikakéSir, sir pong dhelé kopongSir, jasir pong dhelé kopong

Pada lirik sapa ngguyu ndhelikaké merupakan pertanda biji/kerikil harus segera disembunyikan oleh anak yang menerimanya dalam genggaman. Pada akhir lagu, semua anak menggenggam kedua tangan masing-masing, berpura-pura menyembunyikan kerikil, sambil menggerak-gerakkan tangan.

Pada lirik sapa ngguyu ndhelikaké merupakan pertanda biji/kerikil harus segera disembunyikan oleh anak yang menerimanya dalam genggaman. Pada akhir lagu, semua anak menggenggam kedua tangan masing-masing, berpura-pura menyembunyikan kerikil, sambil menggerak-gerakkan tangan.Pak Empong bangun dan menebak di tangan siapa biji/kerikil disembunyikan. Bila tebakannya benar, anak yang menggenggam biji/kerikil bergantian menjadi Pak Empong. Bila salah, Pak Empong kembali ke posisi semula dan permainan diulang lagi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh wiraliwirya222210 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 30 Jan 23