Uraikan jenis level tari yang sering di lakukan oleh penari

Berikut ini adalah pertanyaan dari ririn18621 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Uraikan jenis level tari yang sering di lakukan oleh penari balet!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Jakarta - Seni tari mengajarkan berbagai gerakan berirama yang terbagi menjadi level gerak tari tinggi, sedang, dan rendah. Level gerak digunakan untuk menciptakan pola yang memberi kesan dinamis terhadap gerakan sekelompok penari.

Sebelum mempraktikkan teknik, perlu dikuasai lebih dulu kemampuan dasar gerakan. Termasuk pengetahuan tentang level gerak tari hingga unsur-unsur dalam tarian. Lalu, apa itu level gerak tari? Berikut penjelasan detailnya

Baca juga:

Mengenal Sejarah Reog Ponorogo yang Mau Diklaim Malaysia

A. Pengertian Level Gerak Tari

Modul Seni Budaya Kelas VII yang diterbitkan Kemdikbud (2014) menjelaskan, pengertian level gerak tari dibagi menjadi rendah, sedang dan tinggi. Ketiganya menjadi satu kesatuan yang dapat memberi efek dinamis pada tarian.

Bagaimana cara membedakan level gerak tari? Perbedaan bisa diketahui dengan memperhatikan posisi setiap penari. Selain itu, level gerak tari digunakan untuk menunjukkan peran atau tokoh dalam pementasan.

Jika diperhatikan, tarian dari setiap daerah mempunyai level gerak tari yang sama mulai dari tinggi, sedang, dan rendah. Secara keseluruhan, tari dari setiap daerah maupun negara lain memiliki kemiripan.

Misalnya tari daerah asal Kalimantan yang memiliki kesamaan dengan tari daerah Sabah, Malaysia. Begitupun seni budaya yang dapat terlihat mirip seperti budaya Bali dan Sasak di Nusa Tenggara Barat.

B. 3 Level Gerak Tari dan Contohnya

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, level gerak tari terdiri atas tiga elemen yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Berikut penjelasan setiap level beserta contoh tariannya:

1. Level Rendah

Level rendah saat menari biasanya ketika penarik melakukan gerakan rebah atau berguling di lantai. Gerakan berguling biasanya dilakukan penari dari satu area ke area lain seakan tanpa lelah. Contoh level gerak tari rendah yaitu tari saman dari Aceh dan tari sekapur sirih dari Jambi.

2. Level Sedang

Level sedang hampir selalu ada di setiap tarian, termasuk tari tradisional di Indonesia. Gerak pada level ini ditunjukkan dengan posisi penari berdiri, tak jarang menggunakan properti tongkat atau tombak jika tarian bertema peperangan. Contoh gerak tari level sedang yaitu tari piring dari Sumatera Barat, tari jaipong dari Jawa Barat, tari tor-tor dari Sumatera Utara, dan lainnya.

Baca juga:

Tahapan Tes Masuk Sekolah Kedinasan 2022 STAN hingga STIS

3. Level Tinggi

Gerak tari level tinggi ditemukan pada tari balet. Penari dengan gerakan level tinggi membentuk pola melayang yang baik dan benar. Selain pada tari balet, contoh gerak tari level tinggi yaitu tari perang dari Papua.

Fungsi level gerak tari yaitu memberi efek tampilan dari bawah dan atas sehingga tarian tampak dinamis. Selain itu, level gerak juga berkaitan dengan unsur-unsur gerak tari yaitu ruang, waktu, dan tenaga.

Level pada gerak tari membentuk ruang yang juga membutuhkan waktu. Sementara untuk menciptakan ruang dan waktu, penari memerlukan tenaga agar gerakan dapat sesuai dengan intensitas.

Nah itulah beberapa kompetensi dasar yaitu level gerak tari yang perlu kamu miliki sebelum mempraktikkan tarian sesungguhnya. Memperdalam seni tari dapat menjadi perekat antar suku, ras maupun golongan lainnya.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh naurahafid99 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 31 May 23