Metode pengeringan secara konvenisonal adalah

1. Penjemuran, Penjemuran adalah usaha penurunan kadar air suatu bahan agar tingkat kadar airnya seimbang dengan lingkungannya. Pengeringan hasil pengolahan perikanan misalnya ikan asin dengan menggunakan energi matahari dengan menjemur ikan asin diatas alas jemuran seperti anyaman tikar/anyaman bambu.
2. Aplikasi udara panas. Udara yang dipanaskan meningkatkan kelembaban relatif udara, sehingga mampu mengangkat uap air dari bahan yang terpanaskan oleh udara.
3. Pengeringan kontak (melalui dinding yang terpanaskan), misalnya pada pengeringan drum dan pengeringan vakum.
4. Pengeringan dielektrik, dimana frekuensi radio atau gelombang mikro diserap oleh bahan
5. Pengeringan beku, yaitu cairan dibekukan sebelum dikeringkan secara sublimasi (perubahan es langsung menjadi uap)

Pembahasan

Pengeringan adalah proses perpindahan dari zat padat/semi padat dengan menggunakan penguapan.

Dalam pengeringan konveksional atau secara umum, aliran gas (misal udara) dipanaskan lalu dipaparkan ke bahan yang akan dikeringkan sehingga gas tersebut membawa uap air.

• Tujuan pengeringan untuk menghambat pertumbuhan bakteri sehingga memperlambat pembusukan

Contoh:

1. Produk susu bubuk harus dikeringkan hingga kadar air yang sangat rendah untuk mencegah susu bubuk menjadi lengket dalam proses penanganannya agar tidak terjadi pertumbuhan bakteri.
2. Biskuit dikeringkan sampai mencapai tingkat kerenyahan yang disukai oleh konsumen.
3. Kayu dikeringkan untuk mencegah pelapukan, memperingan dan memperkuat kayu.

Pelajari lebih lanjut :

1. Materi tentang cara pengeringan bahan nabati : yomemimo.com/tugas/5917279
2. Materi tentang cara pengawetan teknik pengeringan : yomemimo.com/tugas/10474726
3. Materi tentang pengertian konvensional : yomemimo.com/tugas/614626

Detil Jawaban

Kelas : XI (SMA)

Mapel : Seni Budaya

Bab : Berkarya

Kode : 11.19.2

Kata Kunci : Metode pengeringan