Jawaban:

Untuk mengidentifikasi kebutuhan rencana praktik hasil pertenakan dan perikanan, beberapa aspek penting perlu diperhatikan:

1. Jenis produk: Identifikasi jenis produk yang akan dihasilkan dari peternakan dan perikanan, seperti ikan, udang, cumi-cumi, rumput laut, daging, telur, dan susu.

2. Kualitas produk: Pastikan produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standar keamanan pangan. Produk yang kaya akan protein, vitamin, kalsium, fosfor, letisin, zat besi, dan nutrisi lainnya lebih disukai.

3. Input produksi: Identifikasi kebutuhan input produksi seperti kolam atau lahan, benih/bibit, pakan, tenaga kerja, dan permodalan. Optimalisasi input produksi akan membantu mencapai hasil yang lebih baik.

4. Strategi pengelolaan: Rencanakan strategi pengelolaan yang efektif untuk mengoptimalkan hasil peternakan dan perikanan. Hal ini mencakup pengelolaan wilayah laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil, serta penguatan pengawasan sumber daya kelautan.

5. Peningkatan nilai tambah: Fokus pada peningkatan nilai tambah produk melalui pengolahan dan pengembangan produk turunan yang inovatif. Hal ini akan meningkatkan daya saing produk di pasar dan meningkatkan investasi serta ekspor hasil perikanan dan kelautan