Jawaban:

a. Black Letter

Penjelasan:

Dalam desain huruf berdasarkan tulisan tangan populer pada masa lalu, terutama pada abad pertengahan di Jerman dan Irlandia, terdapat beberapa gaya yang terkenal. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap gaya huruf:

a. Black Letter: Gaya huruf Black Letter, juga dikenal sebagai Fraktur, adalah salah satu gaya huruf yang sangat populer pada masa pertengahan di Jerman. Gaya ini ditandai oleh bentuk huruf yang tajam, sudut-sudut yang lancip, dan penampilan yang sangat dekoratif. Huruf-hurufnya seringkali berhubungan satu sama lain dan memberikan kesan yang sangat terperinci.

b. Display: Gaya huruf Display adalah gaya huruf yang dirancang untuk tujuan khusus, seperti judul atau tajuk. Gaya huruf Display pada masa pertengahan seringkali memiliki ornamen dan hiasan yang rumit. Bentuk hurufnya dapat bervariasi mulai dari yang tegak dan lancip hingga yang lebih terperinci dengan garis-garis lengkung dan dekorasi yang rumit.

c. Old Type: Gaya huruf Old Type, juga dikenal sebagai Textura, adalah gaya huruf yang digunakan pada tulisan tangan pada masa pertengahan di Jerman dan Irlandia. Gaya huruf ini ditandai dengan bentuk huruf yang tebal, vertikal, dan simetris. Huruf-hurufnya cenderung lurus dan seringkali terlihat terkompresi atau padat.

d. Modern: Gaya huruf Modern adalah gaya huruf yang berkembang pada abad ke-18 di Eropa. Meskipun tidak langsung terkait dengan tulisan tangan di Jerman atau Irlandia pada abad pertengahan, gaya huruf Modern memiliki ciri-ciri yang berbeda dan merupakan penanda gaya tulisan yang lebih kontemporer. Gaya huruf Modern seringkali memiliki bentuk yang lebih sederhana, tipis, dan garis-garis yang lebih lurus.

Perlu dicatat bahwa selama masa pertengahan, ada variasi dalam gaya huruf dan penampilan tulisan tangan di berbagai wilayah. Jadi, meskipun gaya-gaya yang disebutkan di atas memiliki ciri khasnya sendiri, ada juga variasi dalam desain huruf pada periode tersebut.