Jawaban:

Judul: Bali Puteri Bali

Pengantar:

Di sebuah desa di pulau Bali, hiduplah seorang putri cantik bernama Bali Puteri. Ia memiliki keindahan dan kecerdasan yang luar biasa. Bali Puteri tumbuh dengan penuh kasih sayang dari kedua orang tuanya, Raja dan Ratu Bali. Namun, Bali Puteri merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Ia merasa bahwa hidupnya belum sepenuhnya bermakna jika hanya berada di istana. Ia merindukan petualangan dan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Bali.

---

Naskah Cerita "Bali Puteri Bali"

Tanda kurung [] digunakan untuk instruksi atau aksi.

Tokoh:

- Bali Puteri

- Raja Bali

- Ratu Bali

- Penduduk desa

- Tokoh-tokoh lain sesuai kebutuhan cerita

---

Pertunjukan dimulai:

(Adegan 1: Istana Bali)

[Raja dan Ratu Bali sedang duduk di istana, Bali Puteri masuk dengan pakaian indah]

Bali Puteri: Ayah, Ibu, saya merasa ada yang kurang dalam hidupku. Aku ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Bali.

Raja Bali: Putriku, kau sudah hidup dengan kemewahan di istana ini. Apa lagi yang kau inginkan?

Ratu Bali: Kami mencintaimu dan ingin melindungimu, Putriku. Apa yang ingin kau lakukan?

Bali Puteri: Aku ingin menjelajahi Bali, berinteraksi dengan penduduk desa, dan membantu mereka dalam kegiatan sehari-hari.

Raja Bali: Itu adalah ide yang menarik, tapi juga berbahaya. Kau adalah putri kami, kami tidak ingin kau terluka.

Bali Puteri: Ayah, Ibu, aku yakin aku bisa melakukannya dengan baik. Aku akan berhati-hati dan tetap menjaga diri.

Ratu Bali: Jika itu adalah keinginanmu yang tulus, Putriku, kami akan mendukungmu. Tetapi, kami ingin kau membawa pengawal bersamamu.

Bali Puteri: Terima kasih, Ayah, Ibu. Aku akan melakukannya dengan bijaksana.

(Adegan 2: Bali Puteri di Desa)

[Bali Puteri berkeliling desa dengan pengawalnya. Ia bertemu dengan penduduk desa dan membantu mereka dalam kegiatan sehari-hari seperti menanam padi, membuat anyaman, dan memasak]

Bali Puteri: (sambil tersenyum) Terima kasih, Mbok Rai, atas bantuanmu dalam belajar membuat anyaman. Aku benar-benar menikmatinya.

Mbok Rai: Senang bisa membantu, Putri. Kau adalah puteri yang baik hati dan rendah hati.

[Bali Puteri melanjutkan petualangannya dan membantu penduduk desa lainnya]

(Adegan 3: Penghargaan Bali Puteri)

[Penduduk desa berkumpul di alun-alun desa]

Tokoh Desa: Terima kasih, Bali Puteri, atas semua bantuanmu kepada kami. Kau telah membawa kebahagiaan dan kekeluargaan antara keluarga kerajaan dan rakyat