Jawaban:

Judul: "Harmoni Alam"

Karakter:

Bima - seorang pemuda yang penuh semangat untuk melindungi alam.

Sinta - seorang gadis ceria yang memiliki kepekaan terhadap alam.

Rama - seorang penjahat yang tidak peduli dengan lingkungan.

Tono - seorang petani yang mencintai tanahnya.

Suara Alam - suara misterius yang mewakili kehidupan alam.

Naskah:

(Adegan 1: Di hutan, Suara Alam terdengar)

Suara Alam: (dengan lembut) Selamat datang di alam yang penuh kehidupan. Bumi ini adalah rumah bagi kita semua. Mari kita jaga dan lestarikan keindahannya.

(Adegan 2: Bima berjalan dengan semangat di hutan)

Bima: (bersemangat) Ah, udara segar di pagi hari dan aroma bunga yang menyegarkan! Aku ingin menjaga alam ini agar tetap indah dan lestari. Setiap tindakan kecil pun dapat membuat perbedaan.

(Adegan 3: Sinta berjalan ke arah Bima)

Sinta: (sorak-sorai) Hai, Bima! Apa yang sedang kamu lakukan di sini?

Bima: (senang) Hai, Sinta! Aku sedang menjelajahi hutan ini. Aku ingin belajar lebih banyak tentang kehidupan alam dan bagaimana kita bisa melindunginya.

Sinta: (tersenyum) Itu sangat luar biasa! Aku juga sangat mencintai alam. Mari kita menjaga dan merawatnya bersama-sama.

(Adegan 4: Rama muncul dengan sikap cuek)

Rama: (sinis) Apa yang membuat kalian berdua begitu antusias tentang alam ini? Apakah kalian tidak sadar bahwa dunia ini sudah rusak dan tidak berharga?

Bima: (menantang) Kita bisa melakukan perubahan, Rama. Kita bisa merestorasi dan melindungi alam ini. Kecil atau besar, setiap tindakan kita berarti.

Rama: (mengabaikan) Kalian hidup dalam ilusi. Tidak ada yang bisa mengubah apa pun. Aku hanya peduli dengan keuntungan pribadi.

(Adegan 5: Tono datang dengan sikap bijak)

Tono: (tenang) Rama, kau keliru. Kehidupan ini adalah tentang memberi dan menerima. Kita harus menjaga lingkungan ini agar bisa memberi kita makan dan kehidupan yang layak.

Rama: (tertawa sinis) Makanan dan kehidupan layak? Itu semua tidak ada artinya. Apa yang penting adalah kekuasaan dan uang.

Bima: (menghela nafas) Rama, kamu sedang menyakiti bumi kita. Mari kita berusaha bersama-sama. Setiap kebaikan yang kita lakukan akan memiliki dampak positif.

Sinta: (dengan tulus) Mari kita menjaga alam ini. Bersama-sama kita bisa menciptakan perubahan dan memastikan masa depan yang lebih baik.

(Adegan 6: Suara Alam terdengar lagi)

Suara Alam: (penuh harapan) Aku bersyukur karena masih ada orang-orang seperti kalian yang peduli dengan kehidupan alam. Mari kita bekerja sama untuk mengembalikan harmoni alam.

(Adegan 7: Mereka berempat berpegangan tangan dan melangkah menuju ke depan)

Akhir naskah.

Catatan: Naskah di atas dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi grup teater yang akan memainkannya. Skenario ini menggambarkan konflik antara orang-orang yang memiliki pandangan berbeda tentang alam, serta pesan penting untuk menjaga dan melindungi lingkungan alam kita.

Semoga Membantu. :D